Advertisement
Tangkap Buron Korupsi Pengadaan Tanah Bandara YIA Rp23 Miliar, Ketua YAKKAP I Djoko Wahyono: Kejati Jateng Kerja Nyata Upaya Penyelamatan Aset Negara

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah menangkap buronan Daftar Pencarian Orang (DPO), kasus korupsi pengadaan tanah perumahan karyawan Bandara Yogyakarta International Airport Kulonprogo (YKKAP) I pada BUMN PT Angkasa Pura I atas nama Agung Soenaryo. YKKAP I pun mengapresiasi penangkapan tersebut sebagai bentuk upaya penyelamatan aset negara.
Penangkapan itu dipimpin Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Jateng Sunarwan. Sebelumnya terdakwa Agung Soenaryo menjadi buron dan telah bersembunyi sejak Oktober 2023 lalu. Ketua YAKKAP I Djoko Wahyono mengapresiasi Kejati Jateng yang telah menangkap Agung Sunaryo di daerah Sewon, Bantul, DIY, pada Selasa (14/5/2024).
Advertisement
Agung Soenaryo merupakan DPO pelaku Tindak Pidana Korupsi pengadaan lahan Bapangsari -Purworejo seluas sekitar 25 hektare oleh YKKAP I, dengan kerugian negara mencapai Rp23 miliar.
“Saya sangat bangga dan menyampaikan apresiasi terutama kepada Kejati Jateng serta seluruh pihak terkait yang telah melakukan kerja nyata dalam upaya penyelamatkan aset negara, dimana aset berupa lahan sekitar 25 hektare, telah kembali kepada negara dalam hal ini YAKKAP I yang saat ini dalam proses sertifikasi di Pemkab Purworejo” ujar Djoko Wahyono dalam rilis yang diterima Kamis (16/5/2024).
Ketua YAKKAP I Djoko Wahyono. /Istimewa
Kasus bermula dari pengadaan Lahan Bapangasari – Purworejo seluas 25 hektare merupakan rencana kerja Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I pada tahun 2016. Akan tetapi dalam proses pengadaannya mengalami permasalahan karena Agung Soenaryo, selaku kuasa menjual (makelar) tidak mempunyai itikad baik. Pada akhirnya YAKKAP I melakukan upaya hukum dibantu Tim Kawal BUMN, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui Tim Pidsus Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Pada 2023, Putusan Pengadilan Tipikor Semarang Nomor : 101/Pid.SusTPK/2022/PN Smg tanggal 03 April 2023 membebaskan yang bersangkutan dari dakwaan melakukan Tindak Pidana Korupsi. Upaya hukum pun dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah melalui kasasi. Hasilnya pada Oktober 2023 Putusan Kasasi Nomor : 4159 K/Pid.Sus/2023 membatalkan Putusan Pengadilan pada Pengadilan Negeri Semarang Nomor : 101/Pid.Sus-TPK/2022/PN Smg, mengadili Agung Soenaryo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi.
Selain itu menjatuhkan pidana kepada terdakwa Agung Soenaryo dengan pidana penjara selama tujuh tahun dan pidana denda sebesar Rp400 juta dengan subsider pidana kurungan selama empat bulan. Kasasi juga mengamanatkan pidana tambahan kepada Terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp20 miliar dengan subsider pidana kurungan selama tiga tahun.
BACA JUGA : Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 16 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
YAKKAP I tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung upaya pemulihan aset negara. Kasus ini menjadi bukti komitmen Kejati Jateng dalam memberantas korupsi dan melindungi kepentingan negara serta masyarakat.
“Kami sangat menghormati upaya hukum yang akan dilakukan dari pihak terpidana, tapi semua unsur negara tentunya hadir dalam capaian pemulihan aset negara” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement