UKDW dan De Britto Gelar Pelatihan Desain Bagi Murid
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) bekerja sama dengan SMA Kolose De Britto menyelenggarakan pembelajaran variatif kepada murid sekolah setempat berupa pelatihan desain yang disesuaikan dengan materi belajar khas sekolah yakni spiritualitas ignasian.
Agenda yang digelar sejak Selasa sampai Jumat (14-17/5/2024) itu bertujuan untuk berbagi ilmu kepada murid tentang praktik desain.
Advertisement
Kepala Admisi dan Promosi UKDW Veronica Tiara mengatakan, kerja sama antara kedua instansi itu sudah terjalin sejak lama. Bentuknya juga beragam dan kali ini pelatihan yang dipilih untuk membantu murid mempraktiikan cara mendesain yang optimal. Tema yang dipilih selama empat hari pelaksanaan pelatihan itu adalah mendesain.
"Bentuknya semacam pelatihan dan yang menjadi pemateri dari dosen dan mahasiswa desain produk UKDW," katanya, Rabu (15/5/2024).
Tiara menjelaskan, pelatihan itu menyasar murid kelas X sebanyak delapan kelas. Setiap hari pelatihan diikuti oleh dua sampai tiga kelas. Murid diajak untuk merefleksikan kondisi mereka sekarang dan tujuan hidup mereka ke depan dalam bentuk karya desain. Tiga murid dari setiap kelas nantinya akan dipilih untuk mempresentasikan karyanya masing-masing. "Mereka mendesain soal cerminan diri, tujuan hidup dan posisi mereka sekarang bagaimana. Apa hambatan serta tujuan hidupnya," katanya.
Pamong Kolese De Britto, Hugo Bayu SJ menyebut pelajaran spiritualitas ignasian merupakan materi khas dari sekolah itu lantaran Kolese De Britto merupakan sekolah yang dikelola oleh para romo dari ordo Jesuit. Materi itu mengajarkan murid untuk refleksi tentang hidup yang mereka jalani sekarang dan ke depannya.
"Lebih ke menemukan tujuan dan makna hidup. Mereka akan menyimpulkan hidup mereka seperti apa. Jadi lebih refleksi ke depan soal hidup mereka," jelasnya.
BACA JUGA: Jalin Kerja Sama, UKDW Tandatangani MoU dengan Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta
Menurut Hugo, desain dipilih lantaran murid sekarang penting diajarkan soal dunia teknologi digital. Lewat sarana itu mereka bisa merefleksikan diri melalui desain berikut maknanya. Sebab, materi spiritualitas ignasian harus diimplementasikan dengan perkembangan masa kini termasuk teknologi informasi dan industri digital.
"Jadi murid tidak hanya belajar konsep tapi kreasi soal sesuatu dan ini salah satunya. Kebetulan UKDW punya alat untuk anak-anak berkreasi salah satunya lewat desain, mereka membuat simbol diri yang diproduksi dari HP, laptop dan tablet," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 21 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 21 November 2024: Di Kantor Kelurahan Condongcatur
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Produktifkan Lahan Kadar Keasaman Tinggi di Galur
- Jadwal dan Lokasi Keberangkatan Bus DAMRI di Jogja
Advertisement
Advertisement