Advertisement
12 Rumah Rusak Terdampak Cuaca Ekstrem di Bantul Dapat Bantuan Bahan Bangunan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul memberi bantuan subsidi bahan bangunan rumah bagi warga yang rumahnya rusak terdampak cuaca ekstrem akibat badai Siklon Tropis Anggrek beberapa waktu lalu.
"Kami memberikan bantuan juga subsidi bahan bangunan ataupun logistik setelah ada asesmen dari TRC (tim reaksi cepat)," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Antoni Hutagaol di Bantul, Selasa (23/1/2024)
Advertisement
Menurut dia, bantuan logistik dan bahan bangunan kepada pemilik rumah yang mengalami rusak sudah didistribusikan oleh personel BPBD Bantul, agar segera dipergunakan untuk memperbaiki rumah yang rusak dan kembali bisa ditinggali.
Berdasarkan data sementara hingga 20 Januari 2024 yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul, sedikitnya ada 12 rumah warga terdampak hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Bantul beberapa hari sebelumnya.
"Kami dari BPBD memberi subsidi apa yang ada di persediaan logistik kami. Sampai saat ini kami masih ada stok persediaan logistik. Termasuk bahan bangunan, tetapi bahan bangunan kami terbatas," katanya.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Bantul juga disebutkan rumah warga terdampak cuaca ekstrem tersebut ada di wilayah Poncosari, Srandakan dengan kebutuhan bahan bangunan berupa genting, kayu reng, usuk, blandar dan kasur.
BACA JUGA: 15 Rumah Rusak Diterjang Hujan Angin Senin Malam, Genteng dan Atap Berterbangan
Kemudian di perumahan Guwosari Pajangan dengan kebutuhan terpal, bahan bangunan, asbes, wajan, logistik kerja bakti. Rumah di wilayah Dlingo Bantul butuh bahan bangunan berupa genting, usuk, reng, blandar, alat dapur, logistik kerja bakti.
Selanjutnya rumah warga di Trirenggo, Bantul, butuh terpal, di wilayah Trimulyo, Jetis butuh bahan bangunan, wilayah Kelurahan Selopamioro Imogiri butuh bahan bangunan, di Gilangharjo Pandak membutuhkan terpal.
Kemudian rumah di Kelurahan Argorejo Sedayu dengan kebutuhan terpal dan bahan bangunan, di Nogosari Selopamioro Imogiri membutuhkan bronjong, di Gayam Jatimulyo Dlingo dengan kebutuhan logistik kerja bakti dan bahan bangunan, dan di Mangiran serta Bakungan Trimurti Srandakan butuh bahan bangunan.
Lebih lanjut dia juga mengatakan pada musim hujan saat ini masyarakat harus tetap waspada, terutama bila ada angin kencang dan hujan deras untuk menghindari dari pohon-pohon yang rimbun dan lebat, maupun tiang listrik.
"Termasuk menghindari baliho baliho karena kemungkinan roboh bila ada angin kencang, kemudian pohon, itu karena tidak kelihatan akarnya ternyata rapuh, kalau kena angin kencang roboh. Sudah banyak kejadian di pinggir jalan, juga yang kena rumah," katanya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Jaring Calon Wali Kota Jogja Lewat Komunikasi Intensif
- Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 28 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement