Advertisement

Bakal Ada Tiga Titik Shuttle Bus di Gunungkidul, Ini Lokasinya

Triyo Handoko
Senin, 29 Januari 2024 - 19:27 WIB
Maya Herawati
Bakal Ada Tiga Titik Shuttle Bus di Gunungkidul, Ini Lokasinya Proses pembangunan jembatan yang menghubungkan ruas JJLS perbukitan Rowari di Kalurahan Tepus, Tepus. Foto diambil beberapa waktu lalu. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Meningkatkan konektivitas di Bumi Handayani, Pemkab Gunungkidul segera membangun lokasi shuttle bus di tiga titik.

Lokasinya yaitu dua titik di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) bagian timur dan barat, sedangkan satu titik lagi di kawasan wisata Nglanggeran.

Advertisement

Bagian timur JJLS yang akan dibangun shuttle bus berada di Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo. Bagian barat berada di kawasan Paralayang, Kapanewon Purwosari. Dua titik pembangunan shuttle bus itu sudah dikaji oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul.

Sementara satu lokasi pembangunan shuttle bus direncanakan berada di kawasan wisata Nglanggeran, Kapanewon Patuk. Kajian tersebut meliputi akomodasi transportasi yang akan digunakan, jumlah kebutuhan bus, hingga trek untuk shuttle bus tersebut.

"Kajian sudah dilakukan, dimana hasilnya jadi bahan pertimbangan pembangunan shuttle bus tersebut. Pengkajian itu menggunakan sumber anggaran Dana Keistimewaan (Danais)," kata Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo AJi pada Senin (29/1/2023).

Bayu menjelaskan pembangunan dua shuttle bus di JJLS diarahkan akan menggunakan Danais. "Rencana sejauh ini pembangunannya akan menggunakan Danais, kami juga masih berkoordinasi dengan Dishub DIY," katanya.

BACA JUGA: Penerimaan Pajak DIY 2024 Ditargetkan Rp6,48 Triliun

Untuk pembangunan shuttle bus di Nglanggeran, jelas Bayu, masih dirembuk dengan pengurus pokdarwis kawasan wisata itu. "Kami juga sudah dan terus berkoordinasi dengan organda (Organisasi Angkutan Darat) agar bisa saling berkolaborasi mewujudkan rencana tersebut," ungkapnya.

Kolaborasi bersama lintas pihak dan sekotor, lanjut Bayu, akan terus dilakukan lantaran perlu dukungan bersama. "Termasuk di Pathuk itu juga ada organdanya, nanti apakah bisa saling kolaborasi menyedikan jasa transportasi di sana juga masih terus dibahas," ujarnya.

Rencana pembangunan shuttle bus di tiga lokasi tersebut, sambung Bayu, adalah upaya Pemkab Gunungkidul untuk meningkatkan konektivitas wilayah yang lebih tertata dan menguntungkan berbagai pihak. "Di sisi selatan JJLS yang berstatus jalan nasional ini memang membuka konektivitas wilayah, ini tentu kami sambut dengan dukungan layanan dan fasilitas yang mumpuni," katanya.

BACA JUGA: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Gunungkidul Januari 2024

Sedangkan dibukanya jalur baru Sleman-Gunungkidul yang baru saja diresmikan, menurut Bayu, juga direncanakan ada parkir terpadu di sekitar jalan tersebut. "Parkir terpadu ini untuk mendukung jalur tersebut, bisa juga dilengkapi rest area, ini masih dikaji, yang jelas akan ada berbagai upaya untuk mendukung terbukanya sisi utara Gunungkidul tersebut," ucapnya.

Selain itu untuk mendukung makin terbukanya akses jalan di Gunungkidul, kata Bayu, Dishub juga telah menganggarkan perbaikan dan penambahan rambu-rambu lalu lintas. "Harapannya apa yang sudah ada ini juga turut dirawat masyarakat, dengan misalnya menaati aturan yang ada. Jika suatu jalan dibatasi tonasenya yang mohon ditaati, agar umur jalan bisa lebih lama dan awet tidak gampang rusak," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hujan Lebat dan Banjir Tewaskan 76 Orang di Kenya

News
| Minggu, 28 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement