Advertisement
Pekan Ini Pemkot Jogja Terapkan Aplikasi Srikandi Versi Terbaru

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jogja mulai menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) versi 3 pada Senin (5/2/2024).
Srikandi Versi 3 merupakan pengembangan Srikandi versi 2 dengan adanya fitur-fitur tambahan yang memudahkan bagi layanan pengguna.
Advertisement
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Jogja, Afi Rosdiana, Srikandi merupakan sistem pengelolaan arsip dinamis yang diluncurkan sejak 2021, hasil kolaborasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Pengembangan Srikandi dilatarbelakangi dengan adanya kondisi praktik pemanfaatan teknologi tersebut masih menimbulkan beberapa permasalahan, seperti pengelolaan Kearsipan secara elektronik yang belum terintegrasi, pengiriman surat secara elektronik menggunakan kanal yang tidak andal dan terpercaya.
“Serta adanya pemalsuan dan akses tidak sah atas arsip yang berakibat kurangnya kepercayaan masyarakat pada keabsahan arsip yang dihasilkan dari kegiatan administrasi pemerintahan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (4/2/2024).
Pada akhir Mei 2023, Pemkot Jogja telah bergabung dalam akun Live Srikandi versi 2, sebagai wujud Meski demikian, Srikandi yang telah diterapkan di lingkungan Pemkot Jogja belum berjalan lancar karena adanya beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya adalah pemahaman terkait Srikandi yang belum meluas ke seluruh personil di Pemkot Jogja.
“Seiring dengan adanya pengembangan Srikandi dari versi 2 ke versi 3 oleh Kementrian Kominfo, maka kami berupaya untuk merespon dengan segera program dari Pusat untuk peningkatan kinerja Pemkot Jogja ke depannya,” kata dia.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Akan Bangun 4 Ruang Terbuka Hijau Pada 2024, Ini Lokasinya
Pihaknya juga telah menyelenggaraan Bimtek Srikandi versi 3, pada Kamis (1/2/2024) lalu. Hal ini perlu dilakukan guna peningkatan pemahaman personil di Perangkat Daerah/Unit Kerja sehingga penerapan Srikandi dapat berjalan lebih lancar.
Dengan terselenggaranya Bimbingan Teknis Srikandi Versi 3, diharapkan beberapa waktu ke depan implementasi Srikandi dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja Pemkot Jogja, serta dapat bermanfaat bagi Perangkat Daerah/Unit Kerja dalam memberikan layanan admnistrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kutuk Pembantaian Anak di Gaza, Malta Bakal Akui Negara Palestina Bulan Depan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Luncurkan Insentif Ekonomi, Buruh Jogja Nilai Tak Sentuh Akar Persoalan
- Mahasiswa Pengendara Motor Meninggal Ditabrak di Sleman, Polisi Sebut Pengemudi BMW Negatif Narkoba
- Polisi Tangkap Pelaku Penggelapan Mobil di Gondokusuman Kota Jogja
- Petugas Damkarmat BPBD Kulonprogo Evakuasi Ular Lanang Sapi di Pengasih
- 14 Titik di Kulonprogo Alami Longsor, BPBD Kerahkan Satu Alat Berat
Advertisement