Advertisement

Setelah Solo dan Pekalongan, Giliran Jogja Sasaran Pemberdayaan Perajin Batik Lokal

Galih Eko Kurniawan
Senin, 05 Februari 2024 - 13:17 WIB
Galih Eko Kurniawan
Setelah Solo dan Pekalongan, Giliran Jogja Sasaran Pemberdayaan Perajin Batik Lokal Wakil Ketua Dekranasda DIY, GKBRAy A. Paku Alam, membatik di sela-sela agenda kampanye MelokalDenganBatik, Senin (5/2/2024). - Harian Jogja - Galih Eko Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tiktok dan Tokopedia meluncurkan kampanye #MelokalDenganBatik demi mendorong geliat industri batik lokal di era digital, terutama di kalangan pelaku usaha mikro kecil menengah.

Direktur Eksekutif E-Commerce Tiktok Indonesia Stephanie Susilo menuturkan setelah dua daerah di Jawa Tengah, yakni Solo dan Pekalongan, giliran Jogja jadi sasaran kampanye #MelokalDenganBatik.

Advertisement

“Harapannya tentu bisa ikut membantu memajukan industri batik Tanah Air lewat program yang memadukan inovasi digital dan sumber daya lokal,” ungkapnya di Jogja, Senin (5/2/2024).

Stephanie menambahkan kampanye ini diyakini bisa ikut memacu kemampuan dan meningkatkan kapasitas UMKM batik dalam rantai pasok lokal sekaligus menghidupkan ekonomi lokal di era digital.

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto memaparkan selama kampanye ini berlangsung, publik bisa mendapatkan batik dari UMKM melalui halaman khusus di Tiktok Shop Tokopedia dan Tokopedia.

Khusus di Jogja, sejumlah program sudah dijalankan, seperti Gedung Tokopedia Care yang sudah menaungi 150 UMKM di Jogja ataupun kelas perempuan maju digital.

“Jadi, program baru ini menjadi upaya lanjutan untuk mendukung produk lokal, khususnya batik. Kampanye ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong tradisi memakai batik,” paparnya.

Kampanye ini menghadirkan empat inisiatif kunci dan kemudahan akses modal serta teknologi produksi kepada UMKM batik di berbagai wilayah di Indonesia.

Pertama, batik shoppertainment guna meningkatkan minat terhadap batik dengan membantu audiens yang tertarik dengan batik untuk menemukan konten batik yang menghibur dan informatif.

Kemudian kampanye khusus batik berupa dukungan pemasaran, promosi dan eksposur eksklusif untuk produk yang berkaitan dengan batik. Ketiga, pencarian kreator untuk penjual dengan memfasilitasi UMKM batik berkolaborasi dengan lebih dari 100 kreator untuk meningkatkan penjualan.

Terakhir ada uji coba gratis berjualan di Shop Tokopedia yang memungkinkan UMKM batik yang baru terdaftar untuk menikmati gratis komisi satu bulan pertama demi mendorong partisipasi di perdagangan daring.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tempat Pengoplosan Gas LPG di Cilandak Meledak, 1 Orang Luka Bakar

News
| Jum'at, 25 April 2025, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Hidup dalam Dunia Kartun Ala Ibarbo Fun Town

Wisata
| Sabtu, 12 April 2025, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement