Advertisement

Belum Ada APILL, Warga Diminta Hati-Hati Melintas JJLS

Newswire
Rabu, 07 Februari 2024 - 13:57 WIB
Maya Herawati
Belum Ada APILL, Warga Diminta Hati-Hati Melintas JJLS Kondisi Rest Area JJLS di Kalurahan Nglindur, Girisubo, Gunungkidul, Selasa (11/4/2023). - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga diminta berhati-hati saat melintas di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) di Gunungkidul karena jalan tersebut belum dilengkapi rambu-rambu lalu lintas memadai, termasuk Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto, Rabu (7/2/2024), mengatakan sampai saat ini JJLS masih belum memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, baik APILL maupun rambu peringatan lain.

Advertisement

"Wisatawan dari luar Gunungkidul perlu mewaspadai apabila berada di persimpangan. Saat ini, Dishub Gunungkidul telah mengusulkan APILL dan CCTV (kamera pengawas) di perempatan JJLS ke BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat)," kata Rakhmadian Wijayanto di Gunungkidul, Rabu (7/2/2024).

Rakhmadian mengatakan pihaknya telah mengusulkan lampu penerangan jalan umum di JJLS. Oleh karena itu, wisatawan dan masyarakat yang melintas tetap diminta berhati-hati ketika melewati JJLS. "Semoga di tahun 2025 sudah terpasang," katanya.

Lebih lanjut, Rakhmadian mengatakan libur panjang akhir pekan dalam rangka peringatan Israj Mikraj dan Tahun Baru Imlek perlu disikapi dengan baik, terutama dalam hal berkendara. Selain JJLS, masih ada tanjakan yang harus diwaspadai di Gunungkidul, seperti tanjakan Clongop di Kecamatan Gedangsari dan tanjakan Bundelan di Kecamatan Ngawen.

BACA JUGA: Duh, Mayoritas Pengguna Internet di Indonesia Terpapar Iklan Judi Online

Pihaknya juga telah meminta Google untuk menghapus dua tanjakan tersebut di layanan pemetaan Google Maps karena kondisinya sangat rawan.

"Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah mengusulkan dua tanjakan itu untuk dihapus dari Google Map sebab tingkat kerawanannya yang tinggi," kata Rakhmadian.

Masih dalam rangka libur panjang akhir pekan, Dishub Gunungkidul menerjunkan petugas khusus untuk bersiaga. Setiap hari akan ada 15 personel yang akan berpatroli di kawasan tertib lalu lintas dan pantai.

"Untuk pagi hari, kami tetap pada patroli jalur kawasan tertib lalu lintas. Setelah itu, kami bantu di kawasan wisata sampai hari Minggu," katanya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Yohanes Nanang Putranto juga meminta agar wisatawan menghindari tanjakan Clongop dan Bundelan.

"Jalur wisata rekayasa lalu lintas masih seperti rekayasa pada saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 lalu, dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan," kata Nanang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah

News
| Senin, 06 Mei 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement