Advertisement
Petugas KPPS di Sleman Jemput Bola ke Rumah Warga yang Sakit

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelaksanaan pemilihan tidak hanya dilakukan di TPS. Pasalnya, ada petugas KPPS yang mendatangi rumah warga untuk membantu dalam proses pemilihan.
Pelaksanaan pemilihan jemput bola ini, salah satunya dilakukan di TPS 102 di Kalurahan Maguwo, Depok. Total dari 297 pemilih, ada tiga orang yang terpaksa mencoblos di rumah dikarenakan sakit.
Advertisement
Ketua KPPS TPS 102, Muhammad Misbah mengatakan, pelaksanaan pemilihan tidak hanya dilakukan di TPS. Pasalnya, juga ada kebijakan jemput bola bagi calon pemilih yang sakit sehingga tidak bisa datang ke lokasi pemilihan.
“Tempat kita juga ada yang dilakukan pemilihan dengan jemput bola. Ini sama seperti yang dilakukan oleh pasien di rumah sakit,” kata Misbah kepada wartawan, Rabu (14/2/2024).
Menurut dia, pemilihan dengan mendatangi calon pemilih memang diperbolehkan karena sudah disampaikan saat bimbingan teknis (Bimtek) untuk pemilihan. Meski demikian, ada syarat yang dipenuhi seperti calon pemilih sakit sehingga tidak bisa mendatangi TPS, ada permohonan dari keluarga.
Pada saat pencoblosan di rumah, petugas KPPS tidak sendirian karena juga didampingi minimal oleh dua orang saksi. Di sisi lain, untuk wadah hasil surat suara harus dipastikan menggunakan kantong gelap.
“Sudah sesuai aturan dan di TPS kami ada tiga orang yang didatangi agar bisa tetap memilih. Tujuan jemput bola, untuk memastikan hak suara yang dimiliki tetap terlindungi,” katanya.
Dia menambahkan, untuk menarik minat pemilih datang ke lokasi, seluruh petugas KPPS menggunakan pakaian tari Badui yang merupakan kesenian asli Sleman. Di sisi lain, juga menyediakan tempat foto serta layanan cek Kesehatan gratis bagi pemilih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pohuwato Gorontalo Diguncang Gempa Mag 6,3, Ini Penjelasan BMKG
Advertisement

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Pemotongan Anggaran Nyata Merepotkan Daerah, Eko Suwanto Minta Pemda Galang Partisipasi Swasta Membangun
- JPW Desak Usut Tuntas Kasus Kecelakaan Maut Nissan X-Trail di Jalan Parangtritis
- Top Ten News Harianjogja.com Rabu 23 Juli 2025: Danais Dipangkas, Biaya Sewa Sultan Ground hingga Hasil Inggris vs Italia Women's EURO 2025
- Koperasi Desa Merah Putih di Kulonprogo Belum Beroperasi, Ini Penyebabnya
- Ini Sejarah Hari Anak 23 Juli, Ternyata Pernah Diperingati pada 6 Juni
Advertisement
Advertisement