Advertisement
Harga Tanah Sepanjang JJLS Wilayah Bantul Mulai Naik, Segini Besarannya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Harga tanah di Kalurahan Parangtritis, sekitar Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kelok 18 meningkat signifikan sejak tiga tahun terakhir. Peningkatan harga tanah tersebut diduga karena imbas proyek JJLS.
"[JJLS] ini akan menjadi jalan yang ramai, akhirnya warga yang menjual [tanah sekitar JJLS] permintaannya tinggi. Itu sekitar tahun 2020 itu mulai naik," kata Jagabaya Kalurahan Parangtritis, Karjana, Minggu (18/2/2024).
Advertisement
Dia menyampaikan harga tanah di sekitar lokasi proyek JJLS Kelok 18 mengalami peningkatan sejak proyek JJLS Kelok 18 mulai digarap.
"Sudah [harga tanah naik], setelah digarap nilai ekonomis tanah pada naik semua sekitar 15-25 persen," katanya.
Menurutnya sebelumnya harga tanah sekitar Rp300 ribu per meter, saat ini meningkat hingga Rp400-500 ribu per meter.
"Itu tengah [tanah di tengah perkampungan], tidak dipinggir jalan, kalau pinggir jalan lain lagi, [kenaikan harga tanah] bisa sampai 40 persen," ujarnya.
Menurutnya tanah yang ada dipinggir jalan saat ini mencapai Rp600-700 ribu per meter. Beberapa tanah menurutnya bahkan dijual lebih dari Rp700 ribu per meter, dari sebelumnya Rp500 ribu per meter.
Menurutnya hingga saat ini mulai banyak warga yang menjual tanahnya, namun pembeli masih berasal dari wilayah setempat. "Banyak [jual beli] sering terjadi, tetapi warga kita sendiri yang beli," katanya.
Beberapa tanah yang berada di pinggir jalan rencananya akan digunakan sebagai tempat usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tom Lembong Sakit, Sidang Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula Ditunda
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Siapkan Moratorium Hotel di Kawasan Sumbu Filosofi
- Dishub Kota Jogja Mengedukasi Keselamatan Lalu Lintas bagi Abdi Dalem
- KAI Daop 6 Jogja Beri Apresiasi Pembeli Tiket Terbanyak KA Taksaka
- Pabrik Garmen di Ngaglik Terbakar, Produksi Bakal Dipindah untuk Mencegah PHK Karyawan
- ASPD Tingkat SD di Kota Jogja Selesai, Tidak Ada Permasalahan dan Aduan
Advertisement