Tentara Masuk Desa Kulonprogo Bangun Jalan Buka Akses Warga

Harianjogja.com, KULONPROGO—Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) digelar lagi di Bumi Binangun, Selasa (20/2/2024). Program ini diharapkan Pemkab Kulonprogo dapat membuka akses jalan bagi warga, terutama di kawasan yang medannya ekstrim seperti di Kapanewon Kokap.

Pembukaan TMMD 2024 di Bumi Binangun ini diikuti langsung oleh Penjabat Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti di Lapangan Anjir, Kalurahan Hargorejo, Kokap. Ni Made menyebut program ini diharapkan jadi wadah bersama untuk bergotong royong membangun Kulonprogo.

BACA JUGA : Selain Mencegah Potensi Konflik, Program Sertifikasi Mendongkrak Harga Tanah di Sleman

"Disepakati dilakukan pembangunan jalan setapak di Kalurahan Hargorejo sepanjang 570 meter, jalan ini akan membuka akses warga karena sebelumnya tidak ada jalan di sana. Sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat," kata Ni Made, Selasa (20/2/2024).

Ni Made menyebut dalam komitmen pembangunan jalan lewat program ini, masyarakat sekitar juga berkomitmen untuk turut berpartisipasi mensukseskan pembangunan tersebut. "Masayrakat juga komitmen membantu mensukseskannya, karena ini kebutuhan masyarakat juga, harapannya dalam sebulan kedepan dapat rampung," ungkapnya.

Program TMMD di Bumi Binangun, jelas Ni Made, juga dilakukan dengan kegiatan non-fisik lainnya. "Yang non-fisik seperti pencegahan stunting, pelatihan kebencanaan, bela negara, dan lainnya. Ini juga tak kalah bagus dan penting karena turut membantu Pemkab mensukseskan program-program tersebut," katanya.

Panewu Kokap, Yulianto membenarkan pembangunan jalan di wilayahnya lewat program tersebut. "Pembangunannya di Hargorejo, medan areanya memang belum ada jalan sebelumnya hanya lahan yang biasanya buat jalan, nanti dicor blok sehingga sangat membantu sekali," ujarnya.

BACA JUGA : Tentara Bangun Tiga Sumur Bor di Gunungkidul

Yulianto menyebut pembangunan jalan tersebut sudah mulai dilakukan dimana sudah dibangun 200 meter. "Pra-program ini sudah dilakukan dan memang warga sekitar turut gotong royong," ucapnya.

Tak hanya gotong royong dalam pengerjaannya, lanjut Yulianto, warga juga merelakan sebagian tanahnya untuk pembangunan jalan tersebut. "Karena sangat membantu tentu warga juga sangat berkomitmen bahkan merelakan tanahnya untuk dibangun jalan, kami harap semuanya lancar sampai selesai nanti" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News