Proyek Tol Jogja-Solo: Viral Rumah di Tamanmartani Sleman Masih Berdiri Kokoh di Tengah Lalu Lalang Proyek
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah video yang menampakkan sebuah rumah yang masih berdiri kokoh di tengah area proyek tol Jogja-Solo yang berada di kawasan Kalurahan Tamanmartani, Kalasan, Sleman. Video tersebut pun viral di media sosial dengan berbagai komentar warganet terkait tol Jogja-Solo.
Video tersebut diunggah di akun Instagram @merapi_uncover pada Sabtu (24/2/2024) lalu. Adapun video ini berasal dari akun Youtube KakaTV yang secara khusus menampilkan perkembangan proyek tol Jogja-Solo di Tamanmartani.
Advertisement
BACA JUGA : Pembangunan Tol Jogja-Bawen Dilanjutkan 6 Seksi, Ini Rincian Jalurnya
Di video tersebut memperlihatkan sebuah rumah cukup besar berlantai dua yang masih berdiri kokoh dan belum dihancurkan. Sementara di samping kiri dan kanan secara keseluruhan seluruh bangunan telah rata dengan tanah. Di sekitar rumah tersebut juga telah dipenuhi alat berat yang meratakan objek calon jalan tol Jogja-Solo ruas Klaten-Purwomartani tersebut.
Beberapa warganet ada berkomentar terkait kemungkinan pemilik rumah yang belum menyepakati soal harga. Meski demikian warganet lainnya, bahkan beberapa yang mengaku sebagai warga sekitar meluruskan bahwa bangunan tersebut belum dihancurkan karena masih terkendala administrasi yang belum dapat diselesaikan.
Saat dimintai konfirmasi melalui ponselnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Dian Ardiansyah membenarkan terkait video yang viral tersebut memang berada di Tamanmartani, Kalasan, Sleman tepatnya di Padukuhan Tegalrejo.
“Soal info di Instagram itu memang benar adanya di Tegalrejo Tamanmartani. Kalau berdasarkan data kami, itu rumah dan lahan warga atas nama Warsiati Susana,” katanya Senin (26/2/2024).
Dian menambahkan warga terdampak atas nama tersebut memiliki dua bidang lahan terdampak tol Jogja-Solo kebetulan berada di wilayah Tamanmartani. Kedua bidang lahan tersebut seluas 102 meter persegi dan 82 meter persegi. Kedua lahan ini telah diajukan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pencairan uang ganti rugi.
Meski demikian dari lahan terdampak miliki Warsiati tersebut hanya satu bidang yang disetujui LMAN yaitu lahan dan bangunan dengan luas 102 meter persegi. Sedangkan lahan dan bangunan seluas 82 meter persegi yang belum disetujui adalah rumah yang viral tersebut. Sehingga belum dihancurkan oleh pelaksana proyek tol Jogja-Solo.
“Beliau memiliki 2 bidang tanah yang terkena tol Jogja-Solo dan dua-duanya sudah pernah diajukan ke LMAN. Yang satu bidang tanah seluas 102 meter persegi sama bangunan sudah disetujui LMAN dan sudah dibayarkan ke PYB [pihak yang berhak]. Sedangkan yang satunya seluas 82 meter persegi ditolak oleh LMAN karena ada masalah di alas haknya [sehingga tanah dan bangunan belum bisa dibebaskan],” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
Advertisement
Advertisement