PROGRAM BEDAH BUKU: DPAD Tingkatkan Literasi Masyarakat dari Desa ke Desa
Advertisement
BANTUL—Berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat. Salah satunya adalah dengan menggelar sejumlah kegiatan bedah buku dari desa ke desa.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan DPAD DIY, Rosid Budiman mengungkapkan kegiatan bedah buku yang digelar pihaknya dilaksanakan di ratusan titik di DIY. Berbeda dengan kegiatan bedah buku pada umumnya, DPAD DIY menggelar bedah buku langsung ke desa-desa dan perkampungan.
Advertisement
“Karena awalnya pernah undang masyarakat untuk datang ke kantor dinas, untuk mengikuti bedah buku, ternyata tidak banyak yang datang. Dengan pengalaman tersebut, maka kami mengubah dengan menggelar bedah buku di desa-desa. Dengan harapan masyarakat lebih banyak yang datang,” katanya, ditemui diselasela bedah buku berjudul Cerdas Mengatur dan Mengelola Keuangan Keluarga di Joglo Omah Lintang, Banguntapan, Selasa (27/2/2024) siang.
Animo masyarakat ternyata cukup tinggi. Setiap kegiatan bedah buku yang digelar di desa-desa dan perkampungan selalu dipenuhi warga. Sebab, acara bedah buku yang digelar DPAD DIY tidak hanya menghadirkan pihak penerbit, tapi juga anggota DPRD DIY yang dinilai dekat dengan masyarakat, tempat digelarnya bedah buku.
“Karena kebetulan ide ini diapresiasi oleh anggota DPRD DIY. Dan ini masuk dalam pokok pikiran [pokir] mereka. Untuk itu kami gandeng mereka pada kegiatan ini,” terang Rosid.
Menurut Rosid, kegiatan bedah buku yang digelar tidak hanya untuk meningkatkan potensi dan minat baca masyarakat. Bedah buku juga membahas kondisi sosial yang dekat dengan persoalan masyarakat. “Untuk itu, buku yang kami bedah pun, buku yang berkaitan dan bisa diaplikasikan langsung oleh masyarakat. Seperti kali ini, kami bedah buku Cerdas Mengatur dan Mengelola Keuangan Keluarga. Harapannya, seusai bedah buku, masyarakat bisa langsung mengimplementasikan apa yang ada di buku untuk kegiatan seharihari,” katanya.
Tak hanya masalah keuangan, bedah buku di lokasi lain juga membahas masalah potensi wisata, pertanian dan berbagai masalah di masyarakat. “Harapannya bisa langsung diterapkan dan bisa ditularkan ke masyarakat lainnya,” katanya.
Rosid menambahkan, seusai acara bedah buku, pihaknya sengaja memberikan buku tersebut dengan tujuan tidak hanya menjadi media peningkatan literasi masyarakat, namun juga dapat menjadi bekal edukasi masyarakat di bidang ekonomi.
Anggota DPRD DIY, Amir Syarifudin mengungkapkan acara bedah buku semacam ini bisa meningkatkan minat baca masyarakat. Selain itu, buku yang dibedah juga dinilai sangat bermanfaat, karena berisi tips dan bisa langsung diimplementasikan oleh pembaca. “Apalagi keuangan keluarga itu sangat penting. Kami harapkan, setelah acara ini, masyarakat bisa mengaplikasikannya,” kata politikus PKS ini. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
- Jadwal DAMRI ke Malioboro, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Candi Prambanan dan Borobudur Magelang
- Prakiraan Cuaca di Jogja Sabtu 21 Desember 2024, BMKG: Potensi Hujan Terjadi di Seluruh DIY
Advertisement
Advertisement