Advertisement

Promo November

Masih Ada Ribuan Rumah Tidak Layak Huni di Gunungkidul, Terbanyak di Giripurwo

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 27 Februari 2024 - 07:17 WIB
Ujang Hasanudin
Masih Ada Ribuan Rumah Tidak Layak Huni di Gunungkidul, Terbanyak di Giripurwo Ilustrasi-Rumah tak layak huni - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul menyampaikan bahwa ada 21.758 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Gunungkidul. Jumlah tersebut mengacu pada surat keputusan (SK) Bupati Gunungkidul No. 125/KPTS/2021 tentang Penetapan Lokasi Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Gunungkidul. Seiring dengan program stimulan yang diberikan dan bedah rumah, jumlah tersebut berkurang meski tidak signifikan.

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPRKP Gunungkidul, Nurgiyanto mengatakan terdapat berbagai program yang digulirkan untuk menangani RTLH baik dari kabupaten maupun provinsi. Dengan begitu, jumlah RTLH menurun setiap tahunnya.

Advertisement

“Penanganan RTLH [setelah SK terbit] dilakukan sejak 2021. Sekarang masih sekitar 17.000 RTLH,” kata Nurgiyanto dihubungi, Senin (26/2/2024).

Nurgiyanto menambahkan tahun 2024 penanganan RTLH masih akan dilakukan. Dana yang dipakai berasal dari APBD Kabupaten. Dari Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK) ada 152 penerima dan pokok pikiran dewan (Pokir) dengan 11 penerima. Tiap penerima akan mendapat Rp20 juta sebagai stimulan.

Staf Kamituwo Kalurahan Bandung Gunungkidul, Titien Andryani mengatakan ada dua RTLH yang akan mendapat stimulan penanganan rumah. Dana yang dipakai berasal dari dana desa (DD). Selain itu ada juga dari APBD Kabupaten dua rumah.

BACA JUGA: Duh! Belasan Ribu Rumah di Gunungkidul Berstatus Tak Layak Huni

“Tahun ini rencananya ada empat RTLH. Dua rumah ada di Padukuhan Nogosari III, satu rumah di Sayangan, dan satu lagi di Nogosari II,”  kata Titien.

Titien menjelaskan dana desa yang digunakan hanya Rp10 juta untuk masing-masing rumah. Tahun 2023, penanganan juga telah dilakukan untuk empat RTLH. Kebanyakan memang stimulan. Khusus untuk bedah rumah hanya ada satu RTLH.

Secara keseluruhan, setidaknya ada sekitar 80 rumah yang masih berstatus tidak layak huni. Menurut Tititen, masih ada warga yang tidak siap apabila mendapat dana stimulan karena dana tersebut menuntut dana tambahan.

Di Gunungkidul, RTLH terbanyak terdapat di Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari mencapai 404 rumah mengacu pada SK Bupati Gunungkidul No. 125/KPTS/2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

News
| Jum'at, 22 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement