KPU Kota Jogja Targetkan Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Rampung Besok

Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja mulai menggulirkan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2024 di tingkat kota, Rabu (28/2/2024). Proses ini dilakukan setelah rekapitulasi di tingkat kemantren selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Ketua KPU Kota Jogja Noor Harsya Aryosamudro menuturkan pihaknya menargetkan rekapitulasi tingkat kota bisa selesai selama dua hari, atau hingga besok.

"Kami akan menawarkan kepada forum, rekapitulasi (dilaksanakan) berdasarkan dapil. Melihat forum apakah bisa satu atau dua dapil. Kalau bisa lancar, nanti 3 dapil, sehingga besok bisa dilakukan untuk dapil besar, yakni dapil 4 dan dapil 4," jelas Harsya saat ditemui, Rabu (28/2/2024).

Hasil rekapitulasi di kemantren nantinya akan kembali dicermati. Seperti, apakah daftar pemilih tetap jumlahnya sesuai dengan yang sudah diputuskan pada 20 Juni 2023 lalu. Juga jumlah DPTb, DPK, dan jumlah laki-laki maupun perempuan juga akan kembali dicermati. "Selanjutnya KPU Kota Jogja akan melakukan penetapan perolehan suara," katanya.

Harsya menambahkan seusai ditetapkan nantinya akan terbit SK Penetapan Hasil Perhitungan Suara di Kota Jogja. Jika usai SK terbit masih ada pihak yang merasa dirugikan, maka diperkenankan untuk melakukan sengketa yang permohonannya bisa disampaikan ke Mahkamah Konstitusi.

"Kalau disengketakan perlu mekanisme hukum yang dilakukan oleh peserta pemilu kepada KPU. Setelah SK ditetapkan, para pihak yang merasa dirugikan bisa melakukan permohonan sengketa ke MK," ungkapnya.

Dia menuturkan, proses perhitungan suara di tingkat kemantren sebelumnya berjalan lancar. Hanya saja, pada 18 Februari lalu pihaknya diminta untuk menghentikan rekapitulasi melalui Si Rekap sementara waktu lantaran adanya identifikasi eror yang dilakukan oleh KPU RI. Namun, setelah itu aplikasi berjalan normal kembali sampai hari ini. Harya juga memastikan pemungutan suara ulang berjalan lancar.

"Hasil perhitungan PSU sudah masuk di Kemantren Wirobrajan dan Pakualaman. Dua itu sudah aktual dan berdasarkan fakta," katanya.

Sejauh Ini Lancar

Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi menuturkan sejauh ini rekapitulasi yang dilakukan oleh kabupaten kota berjalan lancar. Dia mengatakan ini merupakan tempat dan waktu untuk dilakukannya perbaikan-perbaikan jika ditemui adanya kekeliruan data. Shidqi berharap, seusai diadakannya rapat pleno perhitungan suara di tingkat kabupaten kota selesai, tak lagi ada permasalahan yang terjadi.

"Justru rapat pleno terbuka ini tempat (klarifikasi) karena dihadiri saksi tingkat kabupaten, Bawaslu. Ini tempat melakukan klarifikasi apabila masih ada hal yang dianggap kesalahan, kekeliuran, ini tempatnya. Harapannya selesai di pleno ini, tidak ada lagi," katanya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News