Advertisement
KPU Sebut Penyelenggaraan Pemilu di Gunungkidul Berjalan Lancar

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul menilai penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 berjalan lancar setiap tahapnya. Dalam dua hari ke depan, sejak Selasa 27 Februari 2024, KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten.
Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan kendati setiap tahap berjalan dengan lancar, namun dia tidak menampik ada kekurangan surat suara di beberapa tempat pemungutan suara (TPS).
Advertisement
BACA JUGA : 14 Kecamatan di Gunungkidul Selesai Rekapitulasi Suara, Tinggal Empat Kecamatan Lagi
“Meskipun sempat terkendala dengan kurangnya kertas suara, berkat kesigapan petugas semua pemilih dapat terlayani dengan baik hak suaranya,” kata Asih Selasa (27/2/2024).
Menurut Bawaslu DIY, kekurangan dan kelebihannya surat suara (susur) di Gunungkidul cukup signifikan. Jumlahnya dapat mencapai 50 sampai 100 susur. Hal ini sempat membuat pemungutan suara terganggu meski berhasil ditangani sehingga pemungutan suara berjalan lancar.
Asih menambahkan rekapitulasi ditingkat kecamatan juga dibantu dengan sistem SiRekap. Sistem ini dapat memenuhi unsur transparansi dan akuntabilitas karena masyarakat dapat melihat bukti kertas C1.
Disinggung perihal partisipasi pemilih, Asih belum dapat menyampaikannya. KPU baru dapat mengetahui tingkat partisipasi setelah proses rekapitulasi suara tingkat kabupaten selesai.
"Kami tegaskan, tidak ada manipulasi suara dan pergeseran suara dalam rekapitulasi di tingkat kabupaten. Apabila ada kekeliruan di sistem SiRekap itu murni kesalahan teknis," kata Asih.
Senada dengan Asih, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengaku proses pelaksanaan Pemilu mulai dari pendaftaran sampai saat ini berjalan aman dan kondusif. “Ini menjadi hal yang cukup baik,” kata Sunaryanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Maksimalkan Produksi Dalam Negeri, Impor Singkong Bakal Dikenakan Bea Masuk Tinggi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
- Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
- Jumlah Anak Tidak Sekolah Usia SMA di Kulonprogo Mencapai 329, Ini yang Akan Dilakukan Balai Dikmen
- Optimalisasi Penggunaan SIM Linmas Terus Didorong
- Pemkot Jogja Siagakan Armada dan Tambahan Personel Atasi Sampah di Masa Liburan
Advertisement
Advertisement