Advertisement

Banyak Sopir Tak Sadar, Tiap Hari Jembatan Timbang Kulwaru Tilang 12 Angkutan Muatan

Triyo Handoko
Rabu, 28 Februari 2024 - 19:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Banyak Sopir Tak Sadar, Tiap Hari Jembatan Timbang Kulwaru Tilang 12 Angkutan Muatan Petugas sedang menguji Jembatan Timbang Kulwaru yang tak banyak disadari sopir angkutan umum. Dok UPPKB Kulwaru

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Penggunaan teknologi mutakhir di Jembatan Timbang Kulwaru tak banyak disadari sopir angkutan muatan. Akibatnya banyak angkutan muatan kena tilang. Rata-rata tiap hari ada 12 sopir tertilang.

Tak banyak sopir yang menyadari jembatan tilang itu karena dilengkapi CCTV karena posisinya di tengah jalan. Berbeda dengan jembatan timbang manual yang berada di pinggir jalan, jembatan Timbang Kulwaru menggunakan sistem elektronik, sekali melewati, berat, dimensi, plat nomor angkutan, hingga identitas sopir dapat diketahui dengan mudah.

Advertisement

Teknologi yang digunakan dalam Jembatan Timbang Kulwaru adalah Weight in Motion (WIN) dan yang bertanggung jawaba adalah Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kulwaru . "Tiap hari terdata rata-rata ada 300 kendaran angkutan muatan yang melewatinya pakai teknologi WIN ini," kata Kepala UPPKB Zunarto pada Rabu (28/2/2024).

Zunarto menyebut dari 300 angkutan muatan yang terdata itu terdapat 12 kendaraan yang tertilang tiap harinya. "Penyilangannya juga sistem elektronik, kami kirim surat tilangnya ke pemiliknya, nanti pembayarannya saat memperpanjang STNK," ungkapnya.

Baca Juga

Mengamuk Saat Ditilang, Sopir Pikap di Srandakan Bantul Ditangkap

Viral Damai Minta Sekarung Bawang dari Sopir Truk, Aipda PDH Dicopot dari Jabatan

Viral Polisi Minta Durian Pengganti Tilang, Ini Reaksi Mabes Polri

Maksud dari penggunaan jembatan timbang elektronik ini, jelas Zunarto, agar peraturan yang ada dapat ditaati bersama dengan sistem yang terukur. "Maksudnya agar taat berkendara, maksud dari pembatasan muatan ini juga baik dan kepentingan bersama agar umur jalan juga lebih lama, dan sebagainya sehingga kami imbau agar perusahaan angkutan muatan juga mentaati dengan baik," ujarnya.

Tak disadarinya jembatan timbang itu diakui Udin seorang sopir dari Jombang. "Iya belum tahu, baru tahu ini dijelaskan tadi, bisanya lewat sini untuk ke Banyumas," ujar sopir angkutan terpal itu.

Udin mengaku malah senang ada jembatan timbang tersebut. "Bagus malahan, biar perusahan saya juga tertib. Kalau overload juga tidak baik juga, kalau ada jembatan timbangkan saya angkutnya sesuai aturan juga enak," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement