Advertisement
Pasar Murah di Wates, Beras Premium Rp14 Ribu per Kilogram Diserbu Warga

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Operasi pasar untuk mengatasi melonjaknya harga beras diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) dan Dinas Pertanian DIY di Pasar Wates pada Kamis (29/2/2024). Gelaran yang menjajakan beras dengan harga lebih murah itu diserbu warga.
Operasi pasar itu menyediakan dua jenis beras, yaitu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog dan beras premium. Beras SPHP dijual seharga Rp54.000 per lima kilogramnya, sementara jenis beras itu di pasaran harganya Rp54.500.
Advertisement
Sedangkan beras premium dijual Rp70.000 per lima kilogramnya, artinya perkilogramnya senilai Rp14.000. Padahal beras premium di Kulonprogo harganya merujuk data Disdagin senilai Rp16.033 per kilogramnya.
Kepala Disdagin Kulonprogo Sudarna menyebut selain beras, operasi pasar tersebut juga menyediakan bawang merah, bawang putih, minyak goreng, telur ayam, hingga gula pasir. "Kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian menggelar operasi pasar ini, tujuannya menstabilkan harga bahan pangan," ungkapnya.
Baca Juga
Enggak Cuma di Daerah, Stok Beras Premium di Toko Ritel Sekitar Istana Negara Juga Kosong
Harga Beras, Cabai dan Telur Mahal Jelang Ramadan, Ini Jadwal Pasar Murah di Jogja
Forpi Ungkap Stok Beras Kosong di Sejumlah Toko Ritel di Jogja
Sudarna menyebut upaya menstabilkan harga lewat operasi pasar murah direncanakan akan digelar lagi pada Maret mendatang. "Masih dalam koordinasi akan dilakukan lagi Maret mendatang direncanakan pakai subsidi dari anggaran Pemkab," terangnya.
Prakiraan panen padi terdekat di Bumi Biangun, jelas Sudarna, akan mulai Maret nanti. "Semoga dengan adanya panen ini dapat makin menguatkan upaya kami untuk menstabilkan harga beras yang ada," katanya.
Selama operasi pasar murah itu semua beras SPHP yang disediakan sebanyak satu ton ludes terjual dalam hitungan jam saja. "Tak ada pembatasan pembelian, siapa saja yang ingin membeli silahkan," ujar Sudarna.
Semenatara itu salah satu pembeli, Sumarni, 54, warga Kalurahan Pengasih tertarik membeli karena harga beras SPHP lebih murah dari pasaran. "Saya beli 15 kilogram, karena lebih murah," ucapnya.
Sumarni yang sehari-hari sebagai ibu rumah tangga ini mengaku terbantu dengan operasi pasar murah itu. "Beli telur ayam juga, lumayan juga lebih murah dari harga di toko, semoga pasar murah seperti ini makin sering apalagi mau puasa supaya stoknya aman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tampak Akrab, Presiden Prabowo Menyopiri Emmanuel Macron Saat ke Akmil Magelang
Advertisement

Berikut Rangkaian Peringatan Iduladha 2025 Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dari Numplak Wajik hingga Hajad Dalem Garebeg Besar
Advertisement
Berita Populer
- Dukung PMI Penuhi Stok Darah, Indomaret Cabang Yogyakarta kembali Gelar Aksi Donor Darah
- Kantor Imigrasi Jogja Gelar Sosialisasi Desa Binaan di Hargomulyo Kulonprogo
- Kelas Si Shusan, Upaya DPAD DIY Mengenalkan Pentingnya Merawat Arsip
- Fakta Baru Kasus Kecelakaan BMW Mahasiswa UGM, Plat Nomor Diganti Saat Kendaraan Diamankan di Polsek
- Perkembangan Kinerja Industri Jasa Keuangan di Wilayah DIY, Ekonomi DIY Tumbuh 5,11 Persen
Advertisement