Advertisement
Jelang Ramadan, Pedagang Jangan Manfaatkan Aji Mumpung untuk Naikkan Harga

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY meminta kepada pedagang sembako di wilayahnya agar tidak aji mumpung menjelang masuknya bulan Ramadan. Situasi yang demikian disinyalir akan dimanfaatkan pedagang untuk menaikkan harga jual sejumlah komoditas.
Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti mengatakan, kenaikan harga pada sejumlah komoditas bahan pokok menjelang Ramadan biasanya wajar terjadi. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan sementara stok tetap sehingga memunculkan kenaikan harga. Hanya saja situasi itu hendaknya disikapi dengan bijak oleh pedagang.
Advertisement
BACA JUGA : Harga Roti Pita Ramadan Melonjak 80 Persen, Picu Kemarahan Publik Turki
"Gimana ya itu kan memang biasanya naik. Makanya kita mau pedagang ga aji mumpung menaikkan harga dengan semena-mena," ujarnya, Sabtu (2/3/2024).
Menurutnya, pedagang acap kali semena-mena menaikkan harga barang lantaran Ramadan jatuh hanya setahun sekali. Untuk itu pihaknya meminta agar ada solusi yang sama-sama menguntungkan antara penjual dan pembeli jika memang terdapat kenaikan harga pada bahan pokok di pasaran.
'Naik ya gapapa kalau memang naik, tapi jangan terlalu aji mumpung. Kita juga konsumsi jangan berlebihan, mentang-mentang puasa jadi berlebihan," jelasnya.
Syam menerangkan menjelang Ramadan pihaknya mewaspadai kenaikan harga pada komoditas telur, tepung dan juga buah-buahan. Komoditas itu menurutnya akan banyak diincar para pelaku UMKM untuk persiapan pembuatan oleh-oleh dan parsel di masa Lebaran nanti.
"Daging ayam juga biasanya naik, tapi kalau daging sapi sudah stuck tinggi sehingga memang wajar," ungkapnya.
BACA JUGA : Jelang Ramadan Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik di Pasaran, Omzet Pedagang pun Turun 50%
Disperindag DIY bersama Satgas Pangan setempat, kata dia akan berkeliling ke sejumlah pasar di kabupaten kota di wilayah setempat untuk memastikan ketersediaan stok dan juga harga komoditas bahan pokok tetap terkendali selama Ramadan nanti. Jika ada kenaikan harga yang signifikan akan diintevensi dengan operasi pasar dan gelontoran stok baru.
"Stok aman jelang puasa kita kan keliling terus bersama satgas untuk melihat harga dan kondisi lain," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
- Tabrakan Mobilio vs Fortuner di Jalan Nasional di Gunungkidul, Seluruh Penumpang Dilarikan ke Rumah Sakit
- Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
Advertisement
Advertisement