Proyek Pengolahan Sampah Pemkot Jogja Ditolak, Lurah Sebut Warga Tak Mau Diajak Studi Banding
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Warga Dusun Banyakan 3, Sitimulyo, Piyungan menolak rencana pendirian fasilitas pengolahan sampah berteknologi refuse derived fuel (RDF) milik Pemkot Jogja di TPST Piyungan.
Warga mengaku tidak mengetahui mengenai rencana pembangunan pengolahan sampah RDF Kota Jogja di TPST Piyungan.
Advertisement
"TPST Zona Transisi A dan B setelah penuh tidak ada aktivitas untuk pembuangan dan pengolahan lagi, tetapi tidak ada sosialisasi, pemberitahuan, undangan [penutupan TPST Piyungan], tahu-tahu ada undangan yang menerangkan ada peletakan batu pertama pengolahan sampah RDF Kota Jogja," kata Kepala Dusun Banyakan 3, Lilik Purwoko saat ditemui di Dusun Banyakan 3, Kamis (7/3/2024).
Sementara itu, Lurah Sitimulyo, Juweni menilai penolakan warga tersebut dinilai wajar, lantaran masyakat di sekitar TPST Piyungan selama ini mengalami telah sekitar 30 tahun merasakan dampak penceraman lingkungan di sana.
"Sebenarnya jan-jan e wajar, karena masyakat sana sangat merasakan. Jadi alasan apapun dari Kodya [Kota Jogja] maupun provinsi [DIY], kalau akan ditaruh [sampah] di situ [TPST Piyungan] sebenarnya alasan apapun sudah tidak bisa menilai, karena terlalu jera, kan sudah 30 tahun di situ," katanya.
BACA JUGA:Â Cemaskan Aliran Lindi, Warga Banyakan Tolak Rencana Proyek Pengolahan Sampah Pemkot Jogja
Meski begitu, Juweni juga menegaskan bahwa Pemkot Jogja sebenarnya telah bertemu dengan warga sekitar TPST Piyungan untuk menyosialisasikan mengenai pengolahan sampah di sana sejak beberapa waktu lalu.
Dia menyampaikan masyakat sebelumnya telah diajak studi banding ke TPST Tamanmartani, Kalasan, Sleman, tetapi masyakat menolak. Kemudian, sosialisasi pengolahan sampah di TPST Piyungan telah dilakukan, tetapi warga menolak hadir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Beranda Migran Nilai Pemindahan Penahanan Mary Jane ke Filipina Langkah Maju untuk Keadilan
- Kampanye Akbar di Pilkada Sleman, Paslon Boleh Berikan Hadiah Barang Maksimal Senilai Rp1 Juta
- Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris Diharap Jadi Pembuka Pengembalian Aset HB II
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
Advertisement
Advertisement