Advertisement

Promo November

Stabilisasi Harga Beras, Disperindag DIY Genjot Pasar Murah Saat Ramadan

Yosef Leon
Jum'at, 08 Maret 2024 - 06:37 WIB
Ujang Hasanudin
Stabilisasi Harga Beras, Disperindag DIY Genjot Pasar Murah Saat Ramadan Gelaran pasar murah di Kemantren Umbulharjo, Jogja, Kamis (29/2) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY menggenjot penyelenggaraan pasar murah menjelang masuknya bulan Ramadan dan Lebaran mendatang. Pasar murah akan digelar pada Maret dan April nanti untuk mengendalikan harga sembako di pasaran. 

Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti mengatakan, harga beras yang beberapa waktu lalu sempat naik signifikan perlahan-lahan sudah mulai turun di pasaran. Di Pasar Induk Beras Cipinang pun seturut pemberitaan juga sudah mengalami penurunan harga. 

Advertisement

"Kita akan terus melakukan pemantauan dan penyaluran beras SPHP melalui pasar tradisional dan retail modern oleh Bulog sebagai upaya untuk stabilisasi harga dan pasokan," katanya, Kamis (7/3/2023). 

Syam mengatakan, pada Maret dan April mendatang jelang masuknya bulan Ramadan dan hari raya Lebaran pihaknya akan memaksimalkan operasi pasar murah untuk mengendalikan harga. Meskipun harga nantinya tetap naik tapi diharapkan masih tetap terkendali dan bisa dijangkau oleh masyarakat luas. 

"Untuk kegiatan operasi pasar dari Pemda DIY sudah digelar 58 kali dan pasar murah total 520 ton beras. Pasar murah di kabupaten kota pada Maret kan kita masing-masing dua kali dari anggaran kita masing-masing 10 ton beras," jelasnya. 

BACA JUGA: Warga Jogja Ingin Pasar Murah Dilakukan Rutin

Kemudian pada April mendatang juga akan digelar bazar Ramadan selama dua hari dan operasi pasar beras sebanyak 15 ton beras di halaman kantor Disperindag DIY pada 2 dan 3 April. Selain itu juga ada operasi pasar komoditas lain sabanyak 10 ton. Pasar murah pada bulan April juga digelar di kabupaten kota sebanyak enam kali masing-masing 10 ton beras. 

"Selanjutnya juga diikuti dengan operasi pasar di pasar pantauan empat kabupaten masing-masing lima ton beras. Itu kesiapan kita jelang Ramadan dan Lebaran," katanya. 

Pihaknya memastikan bahwa ketersediaan stok pangan terutama beras tercukupi selama Ramadan dan menjelang Lebaran nanti. Sebab pada April mendatang petani juga telah melaksanakan panen raya, sehingga ada tambahan stok beras. 

"Stok aman jelang puasa dan Lebaran, kita kan keliling terus bersama satgas untuk melihat harga dan kondisi lain, ga usah khawatir kalau soal beras," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement