Advertisement

DP3AP2KB Jogja Dorong Ketahanan Keluarga Melalui Puspaga

Alfi Annisa Karin
Minggu, 17 Maret 2024 - 19:07 WIB
Maya Herawati
DP3AP2KB Jogja Dorong Ketahanan Keluarga Melalui Puspaga Ilustrasi keluarga / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Berbagai upaya Pemkot Jogja dilakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan jalanan. Tak hanya bergerak dari sisi gencarnya patroli dan penindakan, antisipasi juga dilakukan dengan membangun ketahanan keluarga. Tak jarang, terjadinya kekerasan jalanan yang dilakukan oleh anak di bawah umur disebabkan oleh salahnya pola asuh orang tua. Atau anak yang tak dapat perhatian cukup dari orang tuanya.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Jogja Sarmin menuturkan salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat adalah layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Lokasinya berada di Gedung PKK Balai Kota Jogja. Sarmin menuturkan, Puspaga melayani konseling keluarga, pendampingan terhadap calon pengantin, hingga melayani konseling terhadap remaja.

Advertisement

BACA JUGA: Antraks Kayoman Bukan dari Gunungkidul, Pemkab: Kambing dari Sleman Sudah Lebih Dulu Positif

"Kami [melakukan] pelayanannya ketika keluarga ada masalah perkawinan, anak, hubungan tetangga masyarakat itu kan bisa datang langsung ke Puspaga itu kita layani. Di situ peran kami untuk menciptakan kondisi situasi kamtibmas," katanya.

Jika terkendala untuk datang langsung, konsultasi bisa dilakukan secara online. Di sisi lain, DP3AP2KB juga terus gencar melakukan sosialisasi terhadap pentingnya membangun ketahanan keluarga. Baik melalui lembaga pendidikan, tempat-tempat ibadah, ataupun langsung turun ke masyarakat. Termasuk di dalamnya langsung ke wilayah kelurahan hingga kemantren. Sarmin mengatakan pada 2024 ini, pihaknya berencana akan melakukan sosialisasi di 11 sekolah.

"Kebetulan momennya sedang ujian dan persiapan ujian. Sehingga kita menunggu proses ini sampai selesai dulu. Baru setelah proses ujian selesai, kita akan melaksanakan sosialisasi ini di 11 sekolah secara maraton. Sosialisasi dan edukasi langsung kepada masyarakat dilakukan untuk menekan angka kekerasan ini," tutur Sarmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Prabowo Gelontorkan Uang Pribadi Rp2,5 Miliar untuk Bansos

News
| Rabu, 04 Desember 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement