Advertisement

Libur Lebaran, Kendaraan Masuk ke Gunungkidul Belum Bisa Diprediksi

Andreas Yuda Pramono
Senin, 18 Maret 2024 - 23:07 WIB
Maya Herawati
Libur Lebaran, Kendaraan Masuk ke Gunungkidul Belum Bisa Diprediksi Ilustrasi mudik / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul belum dapat memprediksi jumlah total kendaraan yang akan masuk ke Gunungkidul jelang Lebaran tahun ini. 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul menyebut ada sebanyak 162.227 kendaraan masuk ke wilayah Bumi Handayani tujuh hari sebelum libur Lebaran atau H-7 Lebaran 2023. Sedangkan tahun ini, Dishub mengaku belum dapat memprediksi menyusul belum adanya arahan dari Pemerintah Pusat terkait mudik.

Advertisement

Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan  apabila berkaca pada Lebaran tahun lalu,  paling banyak kendaraan masuk merupakan kendaraan roda dua sebanyak 108.043 kendaraan. Setelah itu disusul mobil dengan 41.992 kendaraan.

Bayu menjelaskan kendaraan masuk lebih banyak jumlahnya dibanding kendaraan keluar. Kendaraan keluar wilayah Bumi Handayani hanya 109.329 kendaraan. Ada selisih 120.235 kendaraan. Data tersebut hanya berasal dari laporan kendaraan keluar via Patuk.

“Kami belum bisa memprediksi [jumlah kendaraan masuk saat Lebaran] karena masih menunggu kebijakan pemerintah tentang mudik nanti. Ada mudik gratis berapa bus, berapa truk dan cuti liburnya seperti apa,” kata Bayu, Senin (18/3/2024).

BACA JUGA: Driver Ojol Wajib Diberi THR, Ini Ketentuan Detailnya

Dia menambahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih melakukan pendataan dan survei kemungkinan tingkat mudik dengan pesawat, kapal, kereta api, bus, dan kendaraan pribadi.

Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Ely Siswanta mengatakan pihaknya telah menyurvei lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang rusak pascaterkena angin kencang pada Kamis, 14 Maret 2024. Setidaknya ada sekitar 10 titik. Perbaikan ini juga untuk mempersiapkan arus mudik.

Dishub juga telah bersurat ke Dinas Perhubungan DIY dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Yogyakarta terkait LPJU rusak sesuai kewenangan masing-masing instansi.

“Kalau dari Dishub Gunungkidul ada anggaran pemeliharaan LPJU tahun 2024 ini sampai Rp107 juta. Itu kecil apalagi ada peristiwa angin kencang. Ini di luar perhitungan kami,” kata Ely.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tiga Naskah Kuno Indonesia Ditetapkan Jadi Memory of the World oleh UNESCO

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja Versi Mahasiswa, Cek Tempatnya

Wisata
| Kamis, 09 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement