Libur Lebaran, Kendaraan Masuk ke Gunungkidul Belum Bisa Diprediksi
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul belum dapat memprediksi jumlah total kendaraan yang akan masuk ke Gunungkidul jelang Lebaran tahun ini.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul menyebut ada sebanyak 162.227 kendaraan masuk ke wilayah Bumi Handayani tujuh hari sebelum libur Lebaran atau H-7 Lebaran 2023. Sedangkan tahun ini, Dishub mengaku belum dapat memprediksi menyusul belum adanya arahan dari Pemerintah Pusat terkait mudik.
Advertisement
Sekretaris Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan apabila berkaca pada Lebaran tahun lalu, paling banyak kendaraan masuk merupakan kendaraan roda dua sebanyak 108.043 kendaraan. Setelah itu disusul mobil dengan 41.992 kendaraan.
Bayu menjelaskan kendaraan masuk lebih banyak jumlahnya dibanding kendaraan keluar. Kendaraan keluar wilayah Bumi Handayani hanya 109.329 kendaraan. Ada selisih 120.235 kendaraan. Data tersebut hanya berasal dari laporan kendaraan keluar via Patuk.
“Kami belum bisa memprediksi [jumlah kendaraan masuk saat Lebaran] karena masih menunggu kebijakan pemerintah tentang mudik nanti. Ada mudik gratis berapa bus, berapa truk dan cuti liburnya seperti apa,” kata Bayu, Senin (18/3/2024).
BACA JUGA: Driver Ojol Wajib Diberi THR, Ini Ketentuan Detailnya
Dia menambahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih melakukan pendataan dan survei kemungkinan tingkat mudik dengan pesawat, kapal, kereta api, bus, dan kendaraan pribadi.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Ely Siswanta mengatakan pihaknya telah menyurvei lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang rusak pascaterkena angin kencang pada Kamis, 14 Maret 2024. Setidaknya ada sekitar 10 titik. Perbaikan ini juga untuk mempersiapkan arus mudik.
Dishub juga telah bersurat ke Dinas Perhubungan DIY dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Yogyakarta terkait LPJU rusak sesuai kewenangan masing-masing instansi.
“Kalau dari Dishub Gunungkidul ada anggaran pemeliharaan LPJU tahun 2024 ini sampai Rp107 juta. Itu kecil apalagi ada peristiwa angin kencang. Ini di luar perhitungan kami,” kata Ely.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- InDrive Dorong Perubahan Sosial lewat Festival Film Alternativa
- Pelaku Praktik Politik Uang Bakal Ditindak Tegas Polres Kulonprogo, Ini Hukumannya
- 3 Alasan Relawan Bolone Mase Mendukung Penuh Kustini - Sukamto di Pilkada Sleman
- KPU Bantul Petakan TPS Rawan Bencana Hidrometeorologi, Ini Lokasinya
- Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda, Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja
Advertisement
Advertisement