Advertisement
Telah Anggaran Rp1,6 Miliar, Proyek Balai Budaya Tuksono Dilanjutkan Lagi Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pembangunan Balai Budaya Tuksono di Kapanewon Sentolo yang dianggarkan Rp1,6 miliar dilanjutkan lagi tahun ini. Progres pembangunan balai budaya tersebut sudah 60% dan akan dilanjutkan dengan menambah sarana prasarana yang dibutuhkan.
Balai yang dibangun di lahan seluas 2,6 hektare ini telah menghabiskan dana Rp728 juta untuk pembangunan pendopo utamanya. Anggaran sisanya sebesar Rp894 juta akan digunakan pada 2024 ini untuk kelengkapan lainnya seperti toilet, parkir, dan lainnya.
Advertisement
Lurah Tuksono, Zaenuri menjelaskan proyek pembangunan Balai Budaya itu sudah dimulai sejak 2023 lalu. "Tahun ini juga sudah turun izin penggunaan lahannya, sehingga pembangunannya dipastikan lancar," ujarnya, Senin (18/3/2024).
Zaenuri menyebut izin penggunaan lahan tersebut diperlukan lantaran tanah di atasnya berstatus Sultan Ground. "Sebelumnya ini lahan kosong yang memang diperuntukkan untuk fasilitas umum, dengan balai budaya ini maka diharapkan program dan kegiatan budaya di sini lebih berkembang," ujar dia.
Anggaran untuk pembangunan Balai Budaya Tuksono itu, jelas Zaenuri, dari Dana Keistimewaan. Kalurahan Tuksono sendiri sudah masuk sebagai kalurahan mandiri budaya. "Lewat predikat itu jadi jalan agar pemberdayaan masyarakat lewat budaya dapat terus ditingkatkan," katanya.
BACA JUGA: Proyek SPAM Tahun Ini Bangun 495 SR, 8 Kalurahan di Kulonprogo Bisa Akses Air Bersih
Pemberdayaan masyarakat itu dilakukan terutama, lanjut Zaenuri, pada sektor kuliner, kerajinan, dan ekonomi kreatif lain. "Ada juga nanti Kampung Tradisional yang berdekatan dengan Balai Budaya yang bisa jadi wadah pengembangan pemberdayaan ekonomi masyarakat," jelasnya.
Tak hanya produk fisik, menurut Zaenuri, berbagai seni tradisi juga terus dilestarikan di wilayahnya yang dapat mengungkit ekonomi masyarakat. "Seperti kami punya kelompok seni tradisi, seperti oglek, jatilan, dan lainnya, selain melestarikan budaya juga bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Musim Kemarau Diprediksi Juli-Agustus, Soal El Nino Ini Kata BMKG
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
- Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
- Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!
- Tarik Kunjungan Wisatawan ke Kotabaru, Pemkot Jogja Menggelar Kotabaru Ceria, Catat Tanggalnya
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
Advertisement
Advertisement