Advertisement
Tol Jogja Bawen Dipastikan Belum Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Meski telah mencapai 73% pengerjaan, keberadaan jalan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun Banyurejo belum bisa beroperasi fungsional pada mudik Lebaran tahun ini.
Health Safety Environment Coordinator Tol Jogja-Bawen Seksi 1, Muhammad Helmy Ilhamsyah menjelaskan belum bisa digunakannya Tol Jogja-Bawen secara fungsional lantaran titik penggarapannya yang masih terputus-putus. "Kalau untuk yang Tol Jogja-Bawen belum bisa operasional karena kita masih putus-putus," ungkap Helmy pada Rabu (20/3/2024).
Advertisement
Terlebih konstruksi Tol Jogja-Bawen di Sleman ini terbagi dalam dua zona. Zona at grade atau timbunan dan zona elevated atau melayang. Sementara sejumlah ruas tol melayang berada di atas Selokan Mataram yang belum tersambung, sehingga belum bisa dilalui. "Kami ngikutin Selokan Mataram untuk trasenya," tandasnya.
Selain itu belum bebasnya semua lahan terdampak membuat progres keseluruhan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun Banyurejo baru menyentuh angka 73% dan masih putus-putus. "Jadi kerana kendala lamanya di pembebasan lahan akhirnya baru sekitar 60 persen," ujarnya.
Setop Kendaraan Berat
Belum beroperasinya Tol Jogja-Bawen dalam mudik kali ini, membuat pengembang tol akan berfokus pada peningkatan aspek keselamatan di titik proyek yang bersinggungan dengan persimpangan jalan. Termasuk menghentikan mobilisasi alat berat selama lebaran nanti.
Kendaraan berat ini biasanya membawa material timbunan yang kebanyakan berasal dari luar Jogja, ada juga yang berupa kendaraan beton yang mengangkut material pengecoran. "Betul, jadi fokusnya kita istilahnya support apa yang diinginkan Kepala Dinas Perhubungan tadi, bahwa untuk lalu lintas kendaraan berat kita hentikan demi kelancaran dan keselamatan lalu lintas lebaran," tegasnya.
Penambahan rambu-rambu akan dipasang di berbagai titik lokasi proyek yang bersinggungan dengan persimpangan jalan. Beberapa rambu yang bakal dipasang untuk meningkatkan keselamatan para pengendara di antaranya berupa lampu flip flop hingga pagar. "Untuk perambuan dan lain sebagainya, mungkin yang bersinggungan dengan jalan-jalan Kabupaten maupun jalan provinsi itu kita siapkan rambu rambunya. Jadi seperti lampu flip flop kemudian penerangan dan pagar, mungkin itu dari kami," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Respons KDM Terkait Mantan Pejabat Bank BJB Terlibat Korupsi Sritex
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 22 Mei 2025: Kebakaran Pabrik Garmen, Hasil Tottenham vs MU, hingga Kasus Korupsi di Sritex
- Sistem Sewa di Pasar Gunungkidul Dihapus, Dinas Perdagangan Pilih Tarik Rertibusi Harian
- Jalur Pansela DIY Segera Tersambung Penuh
- Pastikan Hewan Kurban Bebas dari Penyakit, Pemkot Jogja Rutin Lakukan Pemantauan
- Komunitas Motor Honda Yogyakarta, Kedu dan Banyumas Unjuk Gigi di Kompetisi Safety Riding Regional 2025
Advertisement