Advertisement

Promo November

Harga Beras di Kota Jogja Berangsur Turun, Stok Selama Lebaran Aman

Alfi Annisa Karin
Selasa, 26 Maret 2024 - 15:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Harga Beras di Kota Jogja Berangsur Turun, Stok Selama Lebaran Aman TPID DIY bersama jajaran Pemkot Jogja melakukan pantauan pada komoditas beras di Pasar Beringharjo, Selasa (26/3) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, GONDOMANAN—Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY bersama Pemkot Jogja melakukan pemantauan terhadap perkembangan harga sembako dan kebutuhan pokok di Pasar Beringharjo, Selasa (26/3/2024).

Salah satu yang turut menjadi sorotan adalah komoditas beras. Beberapa waktu lalu, harga beras di Kota Jogja sempat melambung lantaran mundurnya masa panen raya. Kini, harga beras di Pasar Beringharjo berangsur turun. Bahkan penurunan telah terjadi selama dua minggu terakhir.

Advertisement

BACA JUGA: Relaksasi HET Diperpanjang, Harga Beras Premium Bisa Semakin Meroket

Salah satu pedagang beras, Menthuk menuturkan saat ini beras dibanderol dengan kisaran harga Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu perkilogram. Sementara, beras SPHP yang merupakan beras subsidi dari Bulog dibanderol Rp 54.500 per lima kilogram.

"Harga beras sudah turun seribu, turunnya per Rp 500," kata Menthuk saat ditemui di Pasar Beringharjo, Selasa (26/3/2024).

Menthuk mengatakan stok beras terbilang aman. Dia juga memprediksi harga beras tak naik lagi jelang lebaran. Sedangkan, pedagang sembako lainnya, Subur mengaku kenaikan harga cukup signifikan justru terjadi pada komoditas gula pasir.

Saat ini, gula pasir dibanderol dengan harga Rp 17 ribu perkilogram. Padahal normalnya hanya dibanderol Rp 14 ribu perkilogram. Untuk komoditas beras, dia hanya menjual beras premium yang masih dibanderol Rp 17 ribu perkilogram dan beras SPHP seharga Rp 55 ribu per lima kilogram.

"Untuk penjualan biasa, tidak jauh beda dengan hari biasa. Biasanya, penjualan akan naik H-7 lebaran," kata Subur.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta Ninik Setyowati menuturkan stok beras terpantau aman. Biasanya pedagang harus menunggu pasokan beras selama 2-3 hari. Namun, kini pemasok beras justru menawarkan terlebih dahulu. Saat ini, stok beras di Bulog Yogyakarta tercatat ada 12 ribu ton.

"Beras sudah bisa panen, bisa kami serap. Kami memberikan penugasan di hilir untuk memberikan pasokan, antara lain dengan beras SPHP. Antara harga petani dan konsumen terjaga. Kami masih menerima pasokan dari wilayah Semarang, sehingga kami pikir sampai lebaran, setelah lebaran stok di Bulog aman," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement