Advertisement
Pengamanan Libur Paskah, Polres Bantul Terjunkan Ratusan Personel
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul, menerjunkan sebanyak 185 personel kepolisian untuk mengamankan libur Paskah 2024 yang berbarengan dengan libur akhir pekan.
"Pengamanan ini bersifat insidental meskipun menjadi kegiatan rutin. Peningkatan pengamanan juga melihat situasi dan kerawanan terjadinya gangguan saat libur, ini harus antisipasi makanya dibuat rencana pengamanan," kata Kepala Polres Bantul AKBP Michael R Risakotta, Selasa (26/3/2024).
Advertisement
Menurut dia, untuk pengamanan pada malam hari, anggota kepolisian akan disebar untuk melakukan patroli guna mengantisipasi kejahatan jalanan, yang kemudian dilanjutkan dengan patroli subuh di sepanjang jalur jalan lintas selatan (JJLS) dan sekitar Jembatan Kretek II.
"Anggota polisi juga akan berpatroli mengantisipasi perang sarung yang kerap terjadi di sejumlah wilayah di Bantul saat bulan puasa serta mencegah jatuhnya korban jiwa," katanya.
Kapolres menegaskan jajarannya akan menindak tegas segala bentuk perbuatan yang sekiranya dapat menjadi potensi gangguan keamanan.
BACA JUGA: Tempe Sudah Ada Sejak Abad ke-16, Pakar Gizi: Muncul dalam Serat Centhini
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menghormati bulan Ramadan dengan tidak melakukan tindakan tidak produktif yang berpotensi memicu terjadinya gesekan antarwarga. "Kami berharap untuk bersama-sama menjaga wilayah Bantul agar tetap kondusif," katanya.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan di Bantul terjadi fenomena baru, yakni balap lari jelang sahur. Kegiatan ini kemudian telah dibubarkan aparat polisi karena adanya aduan masyarakat soal suara keramaian yang ditimbulkan.
Balap lari jelang sahur yang terakhir dibubarkan kepolisian terjadi pada Minggu (24/3) dini hari di sekitar kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Ring Road Selatan, Banguntapan, Kabupaten Bantul.
"Ini dilakukan dini hari sampai menjelang sahur. Sebelumnya kami mendapatkan aduan dari warga terkait keramaian dan kebisingan sekitar UAD," katanya.
Menurut dia, ajang balap lari itu dibubarkan oleh personel Polres Bantul dan Polsek setempat karena dikhawatirkan terjadi gesekan yang dapat berujung pada keributan, sehingga kegiatan tersebut harus dihentikan.
"Fenomena balap lari jelang sahur ini bukan hal pertama. Pada 20 Maret lalu juga sempat ada di sekitar UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Memang menjadi fenomena menjelang sahur dengan balap lari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
- Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement