Advertisement

Libur Lebaran 2024, Dispar Bantul Tambah Petugas TPR

Jumali
Jum'at, 29 Maret 2024 - 09:17 WIB
Ujang Hasanudin
Libur Lebaran 2024, Dispar Bantul Tambah Petugas TPR Suasana TPR Parangtritis, Rabu (4/5/2022) siang. - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 175 petugas disiapkan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul untuk berjaga di tempat pemungutan retribusi (TPR), pada libur Lebaran 2024, 11-14 April mendatang.

Penambahan petugas tersebut untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kemacetan dan penumpukan pengunjung di TPR yang akan menuju sejumlah objek wisata di Bantul.

Advertisement

Plt. Kepala Dispar Kwintarto Heru Prabowo mengungkapkan pada hari biasa, pihaknya hanya mengoptimalkan sebanyak 54 petugas. Namun, pada libur Lebaran 2024 ada sebanyak 175 petugas akan berjaga di sejumlah TPR yang menuju tempat wisata.

Sebanyak 175 petugas yang terdiri dari petugas TPR, TNI dan Polri dan warga sekitar itu akan berjaga pada 11-14 April 2024. Adapun perinciannya adalah di TPR Induk Parangtritis sebanyak 104 orang, TPR Depok Parangtritis sebanyak 15 orang, TPR Samas sebanyak 19 orang, TPR Gua Cemara sebanyak 8 orang, TPR Kwaru sebanyak 9 orang, TPR Pandansimo 8 orang, TPR Goa Selarong 6 orang, TPR Gua Cerme 6 orang.

"Untuk tanggal 15-21 April nanti, untuk TPR induk Parangtritis akan ada penambahan sebanyak 50 personel. Ini kami lakukan untuk mencegah dan mengatasi keluhan terkait kemacetan yang mungkin terjadi. Sebab, kami memperkirakan di tanggal tersebut akan ada penambahan kunjungan wisata," kata Kwintarto, Jumat (29/3/2024).

BACA JUGA: Sejumlah Personel SAR Diterjunkan Amankan Wisata Pantai selama Libur Lebaran

Selain itu, Kwintarto juga menyatakan jika pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul terkait pengaturan lalu lintas. Di mana, petugas dari Dishub dan kepolisian siap untuk melakukan rekayasa lalu lintas, apabila terjadi kemacetan.

Rekayasa Lalu Lintas

Kabid Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bantul, Sri Harsono mengatakan jika ada penumpukan kendaraan bermotor di sekitaran Pantai Parangtritis, maka pihaknya akan mengatur arus keluar dari kawasan tersebut. Di mana, arah arus keluar akan dialihkan melalui Jembatan Kretek II ke simpang tiga Samas lalu ke Utara hingga tembus ke Jalan Bantul. Sedangkan pengaturan juga dilakukan untuk bus besar yang menuju arah kawasan wisata Mangunan.

"Naiknya akan melalui Imogiri dan keluar melalui Patuk. Ini kami lakukan untuk menghindari kecelakaan yang kerap terjadi di jalur Imogiri-Dlingo, khususnya di jalan menurun," kata Harsono.

Oleh karena itu, untuk memastikan tidak ada bus yang turun dari Mangunan ke Imogiri, Dishub menempatkan petugas di beberapa titik. Adapun lokasi petugas yang ditempatkan di antaranya adalah di Balai Kalurahan Mangunan dan kawasan hutan Pinus, Puncak Becici dan dari arah jalur Cinomati.

"Sedangkan untuk jalur kawasan Pantai Parantritis, pengaturan akan situasional. Jika jalur padat kami arahkan untuk keluar melalui Jembatan Kretek II," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi

News
| Sabtu, 27 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement