Pengaturan Lalu Lintas di Kawasan Ring 1 Malioboro Saat Libur Lebaran, Tak Ada Car Free Night
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja bersama Satlantas Polresta Jogja melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas yang diberlakukan saat libur Lebaran.
Kasatlantas Polresta Jogja, AKP Maryanto menuturkan fokus rekayasa lalu lintas akan dilakukan di kawasan ring 1 atau di kawasan Malioboro. Pasalnya, puncak kepadatan lalu lintas diprediksi akan terjadi di seputaran Malioboro yang juga sekaligus menjadi ikon Kota Jogja.
Advertisement
Maryanto menjelaskan pintu masuk Malioboro akan diberlakukan sistem buka tutup, tergantung situasi dan kondisi. "Jika arus lalu lintas terlampau lancar, maka kendaraan yang menuju Malioboro bisa melalui Jalan Mataram ataupun Jalan Kleringan. Kendaraan juga bisa melaju ke Jalan Abu Bakar Ali," jelasnya saat jumpa pers di Balai Kota Jogja, Senin (1/4/2024).
BACA JUGA: Libur Lebaran 2024, Pemda DIY Minta Pemerintah Kabupaten & Kota Antisipasi Tarif Nuthuk
Maryanto menambahkan, jika arus lalu lintas terpantau padat lancar, maka kendaraan dari simpang Gardu Aniem akan dialihkan lurus menuju Pasar Kembang.
Dengan begitu, volume kepadatan di Malioboro dapat dikendalikan. Pada kondisi ini, pintu masuk Malioboro hanya satu, yakni melalui Jalan Mataram. Untuk memastikan pergerakan kendaraan terus mengalir, car free night di Malioboro ditiadakan. "Car free night yang setiap hari dilaksanakan pada pukul 18.00 WIB sampai 21.00 WIB sementara ditiadakan pada H-5 dan H+5 Lebaran," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur di UGM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Festival Sastra Yogyakarta 2024: Siaga Hadapi Perubahan Dunia Sastra
- Libur Akhir Tahun, Dishub Sleman Siapkan Skema Rekayasa Arus Lalu Lintas
- Nasib 2 Cagar Budaya Kulonprogo Terdampak Tol Belum Jelas
- Kunjungan Wisatawan ke Mangunan Terus Merosot, Pokdarwis Blak-blakan Penyebabnya
- Perkuat Penanaman Nilai-Nilai Pancasila pada Masyarakat, Kesbangpol DIY Gelar Sinau Pancasila
Advertisement
Advertisement