500 Bus Diuji Kelayakannya oleh Dishub DIY sejak Bulan Lalu, Begini Hasilnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan bus angkutan mudik Lebaran tak lolos ramp check yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) DIY. Bus yang tak lolos itu tidak diberikan stiker penanda dan tak dianjurkan untuk mengangkut pemudik.
Plh Kepala Dishub DIY, Sumariyoto mengatakan pihaknya telah menggelar ramp check sejak bulan lalu. Pengecekan dikerjakan secara maraton di lima kabupaten dan kota se-DIY dengan jumlah kendaraan yang dicek mencapai ratusan.
Advertisement
"Ramp check sudah kami gelar. Ada 500 kendaraan yang dicek dan 30-an yang enggak lolos dan tidak dipasang stiker. Yang lain sudah aman sebagai tanda kepada penumpang bahwa bus sudah dicek dan laik jalan," kata Oyot, sapaanya, Selasa (2/4/2024).
Menurutnya, bus yang tak lolos ramp check itu mengalami sejumlah masalah saat dicek oleh petugas, sehingga dipastikan kurang aman jika dipakai sebagai kendaraan mudik lebaran. Tak mau kompromi pihaknya memutuskan untuk tidak meloloskannya. "Ke-30 bus itu karena enggak diurus uji dan izinnya, padahal urus uji itu gratis, ya sudah merasa sendiri," ujarnya.
Kepala Seksi Pengendalian Operasional Angkutan Jalan Dishub DIY Raden Sigit Wahyu Wibowo menyampaikan, pengecekan meliputi unsur administrasi, unsur teknis utama, dan unsur teknis penunjang.
BACA JUGA: Ban Bus Tipis, Ramp Check Dishub Kulonprogo Himbau Persiapan Angkutan Mudik
Setelah kendaraan berhasil melewati ramp check, akan diberikan tanda khusus berupa stiker yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
“Yang di cek kondisi fisik bus, lampu utama, lampu sen, dan lampu rem belakang stop harus menyala, wipper, rem, ban, speedometer, setirnya, lalu kelengkapan administratif seperti lampiran hasil uji KIR, SIM milik pengemudi, STNK, Buku Uji, dan Ijin Trayek sudah lengkap gak semuanya. Kalau lengkap kita kasih sticker penanda bus layak jalan oleh pemerintah,” terangnya.
Ramp check dilakukan menggunakan dua metode yaitu jemput bola di mana petugas mendatangi garasi-garasi dari Perusahaan Otobus (PO) di Kabupaten Kota Jogja, Bantul, dan Sleman secara langsung dan pemeriksaan di terminal.
Hasil dari ramp check di sembilan garasi PO yakni PO. Gresika, PO. Tata Transport, PO. Acropolis, PO. Semut Ireng, PO. Idaman Transport, PO. Wayang, PO. TIVIDI, PO. Alfa Trans Abadi, dan PO. White Horse. Sudah 58 bus dilakukan pemeriksaan. Dari jumlah tersebut sebanyak 30 kendaraan lulus dan 28 kendaraan tidak lulus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Kota Jogja Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Pilkada, Ini Caranya
- Tutup Kampanye, Harda KiswayaTerima Aspirasi Petani dan Warga Berbah
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 25 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Senin 25 November 2024: Di Kantor PJR Prambanan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 25 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement