Advertisement

DLH Gunungkidul Tegaskan Sampah Salat Id Wajib Dikelola Mandiri

Andreas Yuda Pramono
Kamis, 04 April 2024 - 17:37 WIB
Arief Junianto
DLH Gunungkidul Tegaskan Sampah Salat Id Wajib Dikelola Mandiri Ilustrasi sampah. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul baru saja mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 10/2024 tentang Gerakan Idulfitri Tanpa Sampah.

SE tersebut ditujukan kepada panewu, lurah, dan duku se-Kabupaten Gunungkidul.

Advertisement

Kepala DLH Gunungkidul, Antonius Hary Sukmono mengatakan kegiatan ibadah yang akan digelar seperti Salat Id perlu memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup.

"Contohnya ya menggunakan alas sajadah ketika Salat Id yang bisa dibawa pulang [dapat dipakai lagi]," kata Hary dihubungi, Kamis (4/4/2024).

Hary juga meminta agar bermacam aktivitas di kawasan pariwisata dapat menggunakan bahan ramah lingkungan.

Termasuk dia juga mendorong penggunaan bahan yang dapat didaur ulang seperti daun pisang atau jati untuk membungkus makanan.

Guna mencegah penumpukan sampah setelah malam takbir dan Salat Id, DLH melalui UPT Kebersihan dan Pertamanan akan menyiapkan petugas. Tidak ada cuti bagi petugas lapangan.

Kendati dalam SE tidak secara eksplisit menyebutkan pelaku usaha dan perhotelan namun pemangku kebijakan tingkat daerah diharapkan dapat memberikan sosialisasi sesuai muatan SE tersebut.

Secara garis besar, Pemkab Gunungkidul melalui SE No. 10/2024 tersebut mengimbau agar masyarakat menggunakan peralatan pakai ulang dan membatasi penggunaan bahan yang tidak dapat didaur ulang.

Pemkab juga memberikan perhatian kepada potensi media sosial. Sebab itu, dalam SE juga disampaikan bahwa masyarakat pelu menyebarluaskan bahan kampanye dan edukasi publik berupa konten "Gerakan Idulfitri Tanpa Sampah".

"Kami juga mewajibkan perusahaan/pemilik usaha/toko/waung menyediakan tempat sampah dan memperhatikan kebersihan lingkungan," katanya.

Staf Seksi Bimas Islam Kankemenag Gunungkidul, Nur Farid mengatakan umat yang akan menjalankan ibadah Salat Id biasanya akan memilih alas sajadah yang lebih praktis seperti koran. Meski begitu, Panitia Hari Besar Keagamaan (PHBI) akan menyediakan tempat sampah khusus untuk Salat Id.

Adapun untuk malam takbir, Kankemenag Gunungkidul juga telah berkoordinasi dengan Polres Gunungkidul terkait dengan pengelolaan sampah.

"Sampah waktu pawai takbir jangan dibuang tapi dikumpulkan dan dibawa pulang," kata Farid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Mesin Pesawat Garuda Pengangkut Jemaah Haji Terbakar, Begini Reaksi Kemenag

News
| Kamis, 16 Mei 2024, 19:47 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement