Gandeng 13 Perusahaan, Pemkab Kulonprogo Minta Warganya Diserap Dunia Kerja
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 13 perusahaan di Bumi Binangun menandatangani nota kesepahaman dengan Pemkab Kulonprogo terkait dengan penyerapan tenaga kerja. Kerja sama keduanya ini agar tingkat pengangguran di Bumi Binangun turun.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan pada Rabu (3/4/2024) yang nantinya dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama. Selain agar tingkat pengangguran turun, Pemkab Kulonprogo juga menerima masukan supaya tenaga kerja lokal dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri yang ada.
Advertisement
Penjabat Bupati Kulonprogo, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyebut penyerapan tenaga kerja warga lokal ke perusahaan yang beroperasi di Bumi Binangun sekitar 60-70%. "Ini akan kami tingkatkan lagi, supaya angka pengangguran dapat turun, termasuk dengan menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja dan skill-nya agar link and match," ujarnya, Jumat (5/4/2024).
Ni Made menyebut forum nota kesepahaman baru awalan penjajakan kerja sama agar saling memahami kebutuhan satu sama lain. "Setelah ini akan dilakukan perjanjian kerja sama yang sifatnya lebih teknis, nanti akan ditindaklanjuti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi [Disnakertrans]," ujar dia.
Perjanjian kerja sama yang akan dilakukan, jelas Ni Made, tidak mematok ketentuan khusus alokasi tenaga kerja. "Belum sampai kuota tenaga kerja yang mesti terserap, baru sampai membangun kesepahaman agar ada link and match itu tadi," katanya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kulonprogo, Bambang Sutrisno menyebut pihaknya selanjutnya menyiapkan pelatihan agar dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang diinginkan industri. "Supaya skills yang dibutuhkan industri ini dapat dipenuhi warga lokal," ungkapnya.
BACA JUGA: Banyak Pengangguran Terdidik di Jogja
Bambang menyebut 13 perusahaan yang bekerja sama dengan pihaknya dalam penyerapan tenaga kerja itu dari berbagai sektor dari perbankan hingga manufaktur. "Ada yang BUMD juga, yang swasta juga ada, semuanya saling bersinergi," terangnya.
Perusahaan yang menandatangani nota kesepahaman itu antara lain PT Sung Chang Indonesia, PT Putra Patria Adikarsa, PT Toto Jogko Abadi Jaya, CV Karya Hidup Sentosa, PT Khotis Jawa Indonesia, hingga Morazen Yogyakarta. Selain itu juga ada Tiara Catering, PT Anggun Kreasi Garmen, Perumda BPR Bank Kulon Progo, Perumda Air Minum Tirta Binangun, Perumda Aneka Usaha , PT Selo Adikarto dan Bank BPD DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
Advertisement
Advertisement