Advertisement

Promo November

Libur Lebaran, Dispar Sleman Gelar Seni Budaya di Kaliurang

Newswire
Sabtu, 13 April 2024 - 10:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Libur Lebaran, Dispar Sleman Gelar Seni Budaya di Kaliurang Taman wisata Kaliurang. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memeriahkan libur Lebaran dengan menggelar atraksi seni dan budaya selama tiga hari berturut-turut mulai Sabtu (13/4/2024) hingga Senin (15/4/2024) di Panggung Kesenian Tlogoputri Kaliurang.

"Gelaran atraksi ini dimaksudkan untuk memberikan hiburan penunjang saat libur Lebaran dan meningkatkan kunjungan wisatawan mengingat Kaliurang masih menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Sabtu.

Advertisement

Menurut dia, atraksi yang digelar pada saat libur Lebaran ini akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata di Kaliurang dan sekitarnya.

"Berbagai atraksi tersebut akan ditampilkan pada pukul 09.00 WIB hingga 15.30 WIB," katanya.

Ia mengatakan, pada Sabtu (13/4/2024) dipentaskan musik band dan neokustik dari Bangunkerto Turi, Minggu 14 April ada pertunjukan seni Jathilan Turonggo Macho Budoyo dari Madurejo Prambanan.

Baca Juga

Pedagang Kaliurang Ketahuan Nuthuk, Dinas Pariwisata Sleman Ancam Cabut Izin Usaha

Kaliurang Diklaim Masih Jadi Wisata Unggulan Sleman

Pasar Takjil Kaliurang #3 Kembali Digelar, Ini Ragam Kegiatannya

"Sedangkan pada Senin (15/4/2024) akan tampil menghibur pengunjung yakni kesenian Jathilan Turonggo Dinowo Manunggal dari Wonokerto, Turi," katanya.

Ishadi mengatakan dengan prediksi adanya peningkatan angka kunjungan wisatawan di berbagai destinasi di Sleman pada libur Lebaran, pengelola jasa pariwisata, juru parkir dan pedagang diimbau untuk mengedepankan pelayanan yang baik kepada wisatawan.

"Jangan sampai momen liburan lebaran ini dimanfaatkan untuk kepentingan sesaat yang berdampak merugikan wisatawan seperti mematok harga tinggi, memaksakan dagangan dan lainnya," katanya.

Ia mengatakan tindakan tersebut justru akan berdampak negatif terhadap citra kepariwisataan di Kabupaten Sleman khususnya dan kepariwisataan DIY umumnya.

"Mari berikan pelayanan terbaik dan menjadi tuan rumah yang ramah bagi para wisatawan, beri mereka kesan yang baik terhadap Kabupaten Sleman," katanya.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman memprediksikan angka kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi di wilayah Kabupaten Sleman sebesar 300.000 hingga 450.000 wisatawan selama periode 5 hingga 15 April 2024.

"Angka tersebut diakumulasikan dari angka kunjungan di Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, candi-candi kecil lainnya, wisata alam lereng Gunung Merapi Kaliurang, Pakem dan Kaliadem, Cangkringan serta Taman Tebing Breksi di Prambanan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement