Advertisement

Promo November

Meski Okupansi Hotel di Bantul Meningkat, Lama Inap Wisatawan Masih Rendah

Jumali
Minggu, 14 April 2024 - 09:57 WIB
Abdul Hamied Razak
Meski Okupansi Hotel di Bantul Meningkat, Lama Inap Wisatawan Masih Rendah Ilustrasi kamar hotel Greenhost. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah pemilik hotel di kawasan Pantai Parangtritis Bantul mengaku ada peningkatan tingkat keterisian kamar selama libur Lebaran 2024. Meski demikian, lama inap wisatawan di hotel-hotel tersebut masih terlalu singkat, yakni rata-rata satu hari.

Ali Susanto Joko Saputro, pemilik Hotel Widodo mengaku peningkatan keterisian kamar di hotelnya sudah dirasakan sejak H+1 Lebaran. Bahkan pada H+2 Lebaran, tingkat keterisian kamar di hotelnya telah mencapai di atas 80 persen.

Advertisement

"Untuk tarif sewa kamar pada libur Lebaran memang ada kenaikan, tapi masih wajar," terang Ali, Minggu (14/4/2024).

BACA JUGA: Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan di Pantai Barat Bantul Masih Jadi Pekerjaan Rumah

Meski enggan mengungkapkan secara detail tarif yang dikenakan ke pengunjung, namun Ali menyatakan ada peningkatan keterisian kamar di hotelnya. Disisi lain, Ali mengungkapkan jika lama inap wisatawan di hotelnya tidak lama. Sebab, banyak wisatawan yang memilih menginap dalam durasi waktu semalam ataupun sehari saja.

"Ada juga yang menginap malam, paginya langsung pulang," terang Ali.

Sementara, Roni, pemilikis salah satu hotel lainnya mengungkapkan jika dari 16 kamar yang ada, tingkat keterisian kamar telah mencapai 80 persen. Para wisatawan mulai menginap di hotel tersebut pada H+1 Lebaran.

"Untuk tarif sewa kamar, ada kenaikan dibandingkan hari bisaa. Saat ini kami terapkan sewa paling murah Rp150.000 hingga Rp400.000." papar Roni.

Sama seperti yang dialami oleh Ali, di hotel yang dimiliki Roni, lama tinggal wisatawan juga terbatas. Rata-rata di wisatawan menginap di hotel tersebut hanya satu hari. "Hanya sehari saja rata-rata. Ini yang kami sayangkan," ucapnya.

Ketua PHRI Kabupaten Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo mengatakan, adanya kenaikan tarif penginapan telah jauh-jauh hari diperkirakan oleh pihaknya. Namun besarannya tidak terlalu besar, yakni sekitar 20 persen. Adapun rata-rata para wisatawan yang telah melakukan reservasi hotel adalah berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Rata-rata dari kalangan keluarga. Kami sendiri berharap pada 15 April 2024 okupansi hotel masih tinggi," kata Hendra.

Sementara Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Adi memprediksi puncak kunjungan wisatawan di Bantul terjadi pada Minggu (14/4/2024). Mereka diperkirakan akan mengunjungi berkunjung ke Pantai Parangtritis dan pantai wilayah Barat.

Data di Dispar Bantul mencatat ada 5.558 wisatawan masuk melalui TPR Parangtritis, pada Rabu (10/4/2024). Jumlah itu meningkat menjadi 17.212 wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis dan sekitarnya pada Kamis (11/4/2024).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas

News
| Senin, 25 November 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement