Meski Okupansi Hotel di Bantul Meningkat, Lama Inap Wisatawan Masih Rendah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah pemilik hotel di kawasan Pantai Parangtritis Bantul mengaku ada peningkatan tingkat keterisian kamar selama libur Lebaran 2024. Meski demikian, lama inap wisatawan di hotel-hotel tersebut masih terlalu singkat, yakni rata-rata satu hari.
Ali Susanto Joko Saputro, pemilik Hotel Widodo mengaku peningkatan keterisian kamar di hotelnya sudah dirasakan sejak H+1 Lebaran. Bahkan pada H+2 Lebaran, tingkat keterisian kamar di hotelnya telah mencapai di atas 80 persen.
Advertisement
"Untuk tarif sewa kamar pada libur Lebaran memang ada kenaikan, tapi masih wajar," terang Ali, Minggu (14/4/2024).
BACA JUGA: Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan di Pantai Barat Bantul Masih Jadi Pekerjaan Rumah
Meski enggan mengungkapkan secara detail tarif yang dikenakan ke pengunjung, namun Ali menyatakan ada peningkatan keterisian kamar di hotelnya. Disisi lain, Ali mengungkapkan jika lama inap wisatawan di hotelnya tidak lama. Sebab, banyak wisatawan yang memilih menginap dalam durasi waktu semalam ataupun sehari saja.
"Ada juga yang menginap malam, paginya langsung pulang," terang Ali.
Sementara, Roni, pemilikis salah satu hotel lainnya mengungkapkan jika dari 16 kamar yang ada, tingkat keterisian kamar telah mencapai 80 persen. Para wisatawan mulai menginap di hotel tersebut pada H+1 Lebaran.
"Untuk tarif sewa kamar, ada kenaikan dibandingkan hari bisaa. Saat ini kami terapkan sewa paling murah Rp150.000 hingga Rp400.000." papar Roni.
Sama seperti yang dialami oleh Ali, di hotel yang dimiliki Roni, lama tinggal wisatawan juga terbatas. Rata-rata di wisatawan menginap di hotel tersebut hanya satu hari. "Hanya sehari saja rata-rata. Ini yang kami sayangkan," ucapnya.
Ketua PHRI Kabupaten Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo mengatakan, adanya kenaikan tarif penginapan telah jauh-jauh hari diperkirakan oleh pihaknya. Namun besarannya tidak terlalu besar, yakni sekitar 20 persen. Adapun rata-rata para wisatawan yang telah melakukan reservasi hotel adalah berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Rata-rata dari kalangan keluarga. Kami sendiri berharap pada 15 April 2024 okupansi hotel masih tinggi," kata Hendra.
Sementara Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Adi memprediksi puncak kunjungan wisatawan di Bantul terjadi pada Minggu (14/4/2024). Mereka diperkirakan akan mengunjungi berkunjung ke Pantai Parangtritis dan pantai wilayah Barat.
Data di Dispar Bantul mencatat ada 5.558 wisatawan masuk melalui TPR Parangtritis, pada Rabu (10/4/2024). Jumlah itu meningkat menjadi 17.212 wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis dan sekitarnya pada Kamis (11/4/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Daftar Wilayah yang Nihil Permohonan Sengketa Pilkada di MK Termasuk DIY
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Ditutup, SPBU Janti Kembali Dioperasikan dengan Sistem KSO Pertamina Retail
- Polres Kulonprogo Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Wisata Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- TPS3R Caturharjo Jadi Satu-satunya Tempat Pengolahan Sampah di Bantul yang Fokus pada Sampah Plastik
- Kembangkan Komersialisasi Seni, ISI Jogja Jajaki Kolaborasi dengan Korea Selatan
- Sedayu General Hospital Segera Buka Pelayanan, Punya Cathlab dan Hyperbaric Center
Advertisement
Advertisement