Advertisement
TNI AU Akan Beli Pesawat Nirawak Terbaru untuk Pertempuran Jarak Jauh

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran beyond visual range (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
Advertisement
"Kita bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kita pantau misalnya di Papua atau di daerah mana, kita bisa menerbangkan dari luar Papua," katanya usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Senin (22/4/2024).
Tonny menyebutkan sejumlah pesawat nirawak yang tengah didatangkan tersebut antara lain drone CH-4, Anka, serta Bayraktar dengan jenis "Medium Altitude Long Endurance" (MALE).
"Mohon doa restunya angkatan udara menjadi angkatan udara yang adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan situasi nasional, regional, maupun global," katanya.
Ia menilai drone atau pesawat tanpa awak modern tersebut merupakan bagian dari pesawat alutsista baru yang sedang didatangkan untuk memperkuat TNI AU. Pada 2026, kata dia, pemerintah RI juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
TNI AU juga bakal kedatangan pesawat angkut Airbus A400M, pesawat sistem kendali dan peringatan udara (Airborne Warning and Control System/AWACS), serta pesawat pengisian bahan bakar (tanker) atau Multi Role Tanker Transport (MRTT).
Sejumlah pesawat itu bakal memperkuat alutsista nasional yang sudah ada sebelumnya mulai dari pesawat angkut sipil dari CASA, helikopter, hingga pesawat angkut militer VIP jenis Falcon. Ia menyadari berbagai kegiatan TNI AU, termasuk dalam pengadaan alutsista amat dipengaruhi kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan anggaran.
"Kami juga berterima kasih kepada bapak Menhan [Prabowo Subiyanto] yang sudah melengkapi angkatan udara dengan berbagai alutsista," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement