Advertisement
Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ikatan Bidan Indonesia (IBI) DIY meluncurkan pelayanan imunisasi serentak kepada bayi di ratusan titik praktik bidan mandiri, Selasa (23/4/2024). Pelayanan ini untuk memperluas cakupan imunisasi di DIY serta untuk merayakan HUT ke-73 IBI DIY dan pekan imunisasi Dunia.
Ketua IBI DIY Sutarti mengatakan, pelayanan imunisasi serentak kepada bayi itu merupakan bakti sosial dalam rangkaian peringatan hari jadi IBI dan dilaksanakan serentak se-Indonesia. Di DIY ada 455 praktik bidan yang menyelenggarakan imunisasi itu pada 23-29 April nanti.
Advertisement
"Kegiatan ini dalam rangka menyukseskan program pemerintah yang telah mendelegasikan pelaksanaan imunisasi kepada IBI dan demi kualitas pertumbuhan anak Indonesia ke depannya," kata Sutarti.
Dia menerangkan, sasaran imunisasi itu merupakan bayi yang telah memenuhi syarat baik dari usia dan lain sebagainya. Sejumlah jenis imunisasi yang diberikan kepada bayi yakni Bacille Calmette-Guérin (BCG) untuk usia 0 sampai tiga bulan, Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) bagi usia dua bulan sampai dengan satu tahun.
"Kemudian ada pula imunisasi DPT untuk bayi usia dua bulan sampai usia 18 bulan, polio, rotavirus, dan MR," jelasnya.
BACA JUGA: Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
Menurutnya, masyarakat terutama orang tua yang mempunyai bayi harus paham bahwasanya imunisasi lengkap sangat penting berikut tahapan usia yang harus memperoleh asupan imunisasi. Hal ini guna memastikan bayi terbebas dari ancaman penyakit akibat virus.
"Sasaran untuk bayi memang kami estimasi pokoknya yang datang kami layani semua. Karena pelaksanaan imunisasi kan sesuai jadwal tidak bisa dimajukan atau dimundurkan. Harus sesuai standar atau pedoman yang berlaku," katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DIY Endang Pamungkassiwi menyebut, program ini terlaksana atas koordinasi IBI pusat dengan Kemenkes yang ingin memperluas cakupan imunisasi kepada bayi di Indonesia. Imunisasi yang diberikan juga harus sesuai dengan kelompok usia bayi.
"Untuk capaian imunisasi dasar lengkap anak balita di DIY pada 2023 sudah bagus yakni 97 persen, tapi kan setiap tahun angka ini selalu kami upayakan agar diperluas. Sampai dengan pertengahan tahun ini program ini terus berjalan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 April: Penataan Stasiun Lempuyangan, Hasto Menghadap Sultan hingga PSS Sleman Kalah Lagi
- Jadwal Sim Keliling di Jogja, Sabtu Malam Pukul 19.00-21.00 WIB di Alun-alun Kidul
- DPRD Sleman Akan Wajibkan Tamu yang Berkunjung untuk Membeli Produk UMKM
- Rencana Pembangunan Joglo di Salah Satu Padukuhan di Berbah Tak Kunjung Terealisasi, Ini Kata DPMK Sleman
- Ini Cara dan Biaya Pembakaran Sampah dengan Teknologi Carbonizer, Sudah Diterapkan di Kota Jogja
Advertisement