Advertisement
PEMBERDAYAAN WARGA: Warga Paliyan Belajar Tanam Padi dengan Patbo Super
Advertisement
GUNUNGKIDUL—Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar program bedah buku di Pedukuhan Paliyan Kidul, Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Kamis (25/4/2024). Tema yang diambil adalah Budi Daya Padi di Lahan Tadah Hujan dengan Teknologi Patbo Super.
Anggota DPRD DIY, Imam Taufik mengatakan kegiatan bedah buku merupakan salah satu program untuk meningkatkan minat baca di masyarakat. Tema bedah buku disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik di masyarakat.
Advertisement
Sebagai contoh untuk penyelenggaraan di Paliyan Kidul mengambil Tema Budi Daya Padi di Lahan Tadah Hujan dengan Teknologi Patbo Super. “Judul buku dipilih menyesuaikan potensi dan karakteristik di Paliyan yang didominasi oleh para petani yang merupakan penggarap sawah tadah hujan,” kata Gus Im, sapaan akrabnya, Kamis siang.
Berdasarkan buku yang ia baca, teknologi Patbo Super digunakan untuk lahan persawahan tadah hujan guna meningkatkan produktivitas padi hingga 30%. Diharapkan program ini dapat memberikan motivasi bagi para petani Paliyan Kidul agar tetap bersemangat untuk mengolah lahan yang dimiliki.
“Bisa saja ditindaklanjuti dengan program yang nyata. Misalnya ada kerja sama dengan BRIN untuk membuat percontohan dan saat berhasil bisa dikembangkan secara lebih luas,” katanya.
Sub Koordinator Minat Baca, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, Hardi Nugroho mengatakan sebagai program untuk meningkatkan minat baca di masyarakat, bedah buku ini diselenggarakan di seluruh wilayah DIY.
“Lokasinya bergantian. Untuk sekarang dilaksanakan di Pedukuhan Paliyan Kidul, Karangduwet, Paliyan,” kata Nugroho.
Menurut dia, program bedah buku juga diharapkan bisa menambah wawasan pengetahuan di masyarakat. Salah satunya seperti di Paliyan Kidul harapannya bisa menjadi solusi terkait dengan di bidang pertanian agar ada inovasi sehingga hasilnya dapat lebih dioptimalkan.
“Tema kali ini berkaitan dengan manajemen pengolahan sawah. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang warga sekitar,” katanya.
Praktisi dunia pertanian, Tri Iwan Isbumaryani mengatakan penggunaan teknologi tepat guna terhadap tanaman padi dapat memangkas proses dan dapat mendongkrak produksi padi. Hal ini berlaku juga untuk pertanian lain seperti hortikultura.
Iwan menegaskan pertanian merupakan sektor yang melekat terhadap kehidupan manusia. Apabila tidak ada generasi penerus dari pemuda, sektor pertanian akan merosot.
“Patbo Super itu singkatan dari Padi Aerob Terkendali dengan Menggunakan Bahan Organik. Intinya menggunakan bahan organik yang banyak dan airnya diatur,” kata Iwan. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement