Advertisement

Seorang Pelajar di Bantul Dikeroyok, Kemudian Dipaksa Bawa Celurit Supaya Dikira Pelaku Klitih

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 10 Mei 2024 - 07:57 WIB
Ujang Hasanudin
Seorang Pelajar di Bantul Dikeroyok, Kemudian Dipaksa Bawa Celurit Supaya Dikira Pelaku Klitih Ilustrasi kekerasan. - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Seorang pelajar di bantul menjadi korban pengeroyokan pada Kamis, (9/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB di Karet, Pleret, Bantul. Kejadian tersebut diduga karena cekcok antara korban dan pelaku.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan korban berinisial RMP, yang berstatus masih seorang pelajar. Korban merupakan warga Cianjur, Jawa Barat.

Advertisement

Jeffry menyampaikan awalnya korban bersama saksi tengah berada di angkringan Kedungpring, Bawuran, Pleret, Bantul. Mereka kemudian didatangi oleh pelaku berinisial RD. Kemudian pelaku dan korban sempat mengalami cekcok. Saat itu pelaku lantas menghubungi temannya. 

Kemudian pelaku mengajak korban dan saksi ke depan Toko Putureso, Pungkuran, Pleret menggunakan sepeda motor dengan posisi korban diboceng bertiga diapit ditengah.

BACA JUGA: Ngeri! Dalam Sepekan, Tiga Kasus Pengeroyokan Terjadi di Bantul

Setelah itu korban dan saksi dibawa lagi ke TKP kemudian mereka berhenti dipinggir jalan, lalu korban dipukul secara bergantian oleh beberapa orang.

Kemudian, salah satu pelaku memaksa korban dan saksi membawa celurit dan mengaku sebagai klitih dan dibuat vidio sebagai syarat agar mereka boleh pulang.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar diwajahnya dan melaporkan ke Polsek Pleret, guna penyelidikan lebih lanjut," katanya, Jumat (10/5/2024). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Jokowi: Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Presiden Iran

News
| Senin, 20 Mei 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement