Advertisement
Bakal Dipagari, Alun-alun Sewandanan Pakualaman Dipastikan Bersih Dari Aktivitas Komersial

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Revitalisasi Alun-alun Sewandanan Puro Pakualaman masih akan berlanjut beberapa tahun ke depan. Setelah merelokasi pedagang yang ada di kawasan itu ke Pasar Sentul, kawasan itu ke depannya bakal disterilkan dari aktivitas komersial dan sepenuhnya difungsikan untuk aktivitas masyarakat.
Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Bimantoro menjelaskan, relokasi pedagang di kawasan itu sudah dilaksanakan sejak tahun lalu. Namun beberapa pedagang masih ada yang kembali lagi berjualan ke sana, tetapi kembali diminta untuk mengosongkan tempat itu.
Advertisement
BACA JUGA: Peringatan Hadeging Pakualaman ke-212, Berikut Rangkaian Acaranya
"Ke depan area biliar yang berada di sisi barat Alun-alun juga akan kami bersihkan, tapi masih berproses," kata putera pertama KGPAA Paku Alam X itu, Selasa (14/5/2024).
BPH Kusumo Bimantoro menjelaskan, revitalisasi Alun-alun Sewandanan itu bertujuan untuk mengembalikan ke bentuk aslinya. Dulu tidak ada aktivitas ekonomi di kawasan tersebut dan sepenuhnya digunakan untuk aktivitas masyarakat seperti olahraga, berkumpul, dan lain sebagainya.
"Tujuannya untuk mengembalikan fungsinya seperti sedia kala sebagai alun-alun. Alun-alun kan tempat masyarakat berkegiatan," jelasnya.
Pengosongan penuh kawasan Alun-alun itu ditargetkan bisa terealisasi pada tahun depan. Setelahnya Kadipaten Pakualaman bakal memagari kawasan itu agar tidak ada lagi pedagang yang masuk ke area tersebut. Namun, ia memastikan masyarakat tetap masih bisa beraktivitas.
BACA JUGA: Tempati Selter Sementara, Pedagang Pasar Terban Keluhkan Jumlah Pembeli Menurun
"Ke depan tidak buat kegiatan komersial. Kalau mau berjualan tidak di alun-alun tapi di pasar. Istilahnya untuk kegiatan non ekonomi seperti olahraga, salat id. Bisa untuk kegiatan masyarakat, tapi non ekonomi," ujarnya.
Dirinya belum memaparkan garis besar revitalisasi Alun-alun itu. Namun, BPH Kusumo Bimantoro mengatakan bahwa pihak Kadipaten Pakualaman masih menunggu keputusan dari pemerintah daerah DIY dan Pemkot Jogja soal kelanjutan proyek itu.
"Lebih cepat ya lebih baik. Kami sudah mengajukan, tetapi kami menunggu jadwal dari pemerintah daerah. Kedepan kita belum tahu nantinya alun-alun akan dikasih pasir atau konblok. Akan tetapi akan dipagari, cuma pagarnya tidak penuh, jadi bisa untuk aktivitas warga," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Dalam Sehari, Disdik Sleman Terima Sepuluh Orang Tua Konsultasi SPMB
- Jalur, Rute dan Tarif Bus Trans Jogja, Jumat 13 Juni 2025
- Jadwal Event dan Agenda Wisata selama Juni 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja BMKG Hari Ini, Jumat 13 Juni 2025: Sebagian Besar Berawan
- Jadwal DAMRI dari Semarang ke Jogja PP, Jumat 13 Juni 2025
Advertisement
Advertisement