Perahu Nelayan di Gunungkidul Hilang Kontak sejak Jumat, hingga Sabtu Malam Belum Diketahui Keberadaannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perahu nelayan dengan nama Gama Putra 1 dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (18/5/2024). Perahu tersebut diketahui dibawa dua nelayan yang bertugas sebagai tekong dan anak buah kapal (ABK).
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah 1 Sunu Handoko Bayu Sagara melalui pesan singkatnya kepada Harian Jogja menjelaskan, informasi ini disampaikan pemilik kapal, Agung Widodo. Kronologi peristiwa ini bermula pada Jumat (17/5/2024) pukul 16.00 saat kedua nelayan tersebut berangkat melaut untuk menjaring ikan menggunakan PMT jenis jukung.
Advertisement
“Seperti hari-hari sebelumnya, nelayan tersebut seharusnya mendarat pada pukul 00.00 WIB. Namun hingga Sabtu (18/5/2024), pukul 06.30 wib perahu belum juga mendarat. Pemilik kapal melaporkan hal tersebut kepada Tim SAR dan Polair Pantai Sadeng sehingga dilakukan koordinasi dan ditindak lanjuti dengan melakukan pencarian,” katanya Sabtu petang.
Baca Juga
Nelayan Hilang saat Melaut, Perahu Ditemukan Tim SAR di Perairan Lombok Timur
Kapal Nelayan Terbalik di Korsel, Sebagian Nelayan Hilang, Sebagian Besar adalah WNI
Terapung Berhari-hari di Laut, Nelayan Mataram yang Hilang Kontak Ditemukan di Banyuwangi
Sunu menyampaikan Tim SAR dan Polair segera melakukan pencarian. Tim pencarian pertama pada Sabtu pukul 07.00 WIB dengan menggunakan perahu jukung sebanyak dua perahu dengan dibantu nelayan setempat menyisir ke barat hingga barat pantai Baron. Tim pencarian kedua, Tim SAR dan Polair menggunakan kapal patroli Polair pantai Sadeng menyisir ke barat juga hingga depan pantai Baron dengan menggunakan jalur tengah. Mendarat pada pukul 12.30 WIB.
Tak hanya itu, tim pencarian ketiga yang terdiri dari Tim SAR, 1 Polair dan nelayan berangkat pada pukul 11.00 WIB menggunakan kapal sekoci nelayan Pantai Sadeng menyisir ke timur dan ke barat melalui jalur tengah. Dilanjutkan, tim pencarian keempat, dilakukan oleh Tim SAR Siung dengan menggunakan perahu jukung melakukan penyisiran melalui pinggir ke arat barat. Tim pencarian kelima, para nelayan menggunakan empat perahu jukung melakukan pencarian ke tengah dengan teknis mencar/terpisah.
Pencarian malam atau tim pencarian keenam, dilakukan oleh nelayan dengan menggunakan dua kapal sekoci dan berangkat pada pukul 18.00 WIB.
“Hasil operasi, hingga malam hari ini belum diketemukan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
Advertisement
Advertisement