Advertisement

180 Mahasiswa FKH UGM Diterjunkan untuk Cek Kesehatan Hewan Kurban di DIY

Newswire
Kamis, 23 Mei 2024 - 19:37 WIB
Ujang Hasanudin
180 Mahasiswa FKH UGM Diterjunkan untuk Cek Kesehatan Hewan Kurban di DIY Sapi, hewan kurban / Ilustrasi freepik

Advertisement

Harianjogja.com JOGJA - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menerjunkan sebanyak 180 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengecek kesehatan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

"Bulan Juni nanti kami menerjunkan tim kami bekerja sama dengan Kampus UGM untuk mengecek kondisi di lapangan sekaligus mendampingi masyarakat saat penyembelihan hewan kurban," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKP DIY R Hery Sulistio Hermawan di Jogja, Kamis (23/5/2024)

Advertisement

Menurut Hery, pelibatan mahasiswa termasuk dosen Fakultas Kedokteran Hewan UGM diperlukan mengingat jumlah petugas pemantau kesehatan hewan dari dinas pertanian terbatas untuk menjangkau lokasi penyembelihan hewan kurban di lima kabupaten/kota.

Selain mengecek kesehatan hewan, para petugas beserta mahasiswa bakal melaporkan secara cepat manakala mendapat temuan hewan atau daging hewan yang tidak sehat.

"Kalau ada apa-apa mereka bisa lebih cepat berkoordinasi dan memutuskan sesuatu," ucap dia.

Hery memastikan hewan kurban baik sapi maupun domba di DIY hingga saat ini aman dari penyakit antraks, meski masih ada laporan terkait penyakit lain seperti lumpy skin disease (LSD) maupun penyakit mulut dan kuku (PMK).

BACA JUGA: Pakar UGM Beberkan Ciri-Ciri Sapi Sehat untuk Kurban

"Penyakit 'lato-lato' (LSD) dan PMK kasusnya masih ada cuma sudah terkondisikan," kata Hery.

Meski demikian, ia mengimbau masyarakat tetap cermat membeli ternak untuk kurban dengan memastikan kesehatannya berdasarkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Kepala Bidang Peternakan DPKP DIY Erna Rusmiyati mengatakan sebanyak 180 mahasiswa FKH UGM bakal mendapat pembekalan dari DPKP DIY pada Juni 2024.

Usai memperoleh pembekalan, para mahasiswa akan bertugas memastikan daging hewan kurban aman, sehat, utuh, dan higienis (ASUH) serta layak dikonsumsi sebelum dibagikan ke masyarakat.

"Mahasiswa yang dipilih adalah yang telah memasuki semester akhir. Mereka akan mendapatkan pembekalan dari fakultas, serta praktisi dari rumah pemotongan hewan (RPH)," ujar Erna.

Berdasarkan data DPKP DIY, populasi sapi siap potong di provinsi ini pada triwulan I 2024 tercatat sebanyak 294.839 ekor, populasi kambing 455.889 ekor dan domba 148.278 ekor.

Persediaan tersebut jauh lebih banyak dibandingkan rata-rata kebutuhan hewan kurban setiap tahun.

Pada 2023, realisasi hewan kurban di DIY sebanyak 26.072 ekor sapi, 24.714 ekor kambing, dan 27.459 ekor domba yang tersebar di 8.387 lokasi penyembelihan di lima kabupaten/kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

6 Rekomendasi Platform Kurban Online

6 Rekomendasi Platform Kurban Online

Jogjapolitan | 1 hour ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Perdagangan Jamin Pasokan LPG untuk masyarakat Tetap Aman

News
| Minggu, 16 Juni 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja: Berburu Street Food di Kotabaru

Wisata
| Minggu, 09 Juni 2024, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement