Advertisement

Ribuan Rumah Tidak Layak Huni di Kulonprogo Masih Belum Ditangani

Khairul Ma'arif
Rabu, 04 Juni 2025 - 20:57 WIB
Jumali
Ribuan Rumah Tidak Layak Huni di Kulonprogo Masih Belum Ditangani Rumah tak layak huni - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo masih memiliki pekerjaan rumah (PR) dalam penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) pada 2025. Pasalnya, sampai saat ini, masih ada 6344 RTLH yang butuh penanganan. Sedangkan jangkauan anggarannya hanya dapat mengakomodasi perbaikan ratusan RTLH.

BACA JUGA: Masih Ada 5.000an RTLH di Kulonprogo Belum Ditangani

Advertisement

Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman DPUPKP Kulonprogo, Sulung Ambang Sujagad mengatakan, penanganan RTLH didasarkan kemampuan anggaran dari jawatannya. Untuk tahun ini, baru ada 162 RTLH di Bumi Binangun yang menerima manfaat. Setiap penerima mendapatkan Rp20 juta untuk satu RTLH. Adapun pendataan untuk penerima RTLH sudah dilakukan sejak Mei lalu.

"Saat ini sedang proses kelengkapan persyaratan administrasi untuk pembukaan rekening. Pencairan dananya sekitar bulan depan," katanya, Rabu (4/6/2025).

Setelah itu, kata Sulung, baru akan dilakukan proses pembangunan RTLHnya. Anggaran Rp20 juta itu, menurut Sulung bersifat stimulan untuk peningkatan kualitas rumah. Nantinya penggunaan tersebut harus diperuntukan terkait perbaikan rumah. Seperti pembelian material dan bahan bangunan.

"Tidak boleh digunakan untuk lainnya," tegas Sulung.

Dalam proses penggunaan dana stimulan, Sulung menegaskan, dinas akan disediakan fasilitator. Tugasnya membantu proses administrasi, verifikasi, dan terkait teknis pelaksanaannya. Sulung menegaskan, fasilitator juga bertugas untuk mengawal agar pelaksanaannya sesuai prosedur dan pedoman. Sehingga penyelesaiannya bisa tepat waktu.

"Fasilitator juga menjembatani komunikasi dari masyarakat ke Pemkab atay sebaliknya," tuturnya. Setiap penerima nanti membuka rekening baru yang khusus menerima dana stimulan.

Selain itu, kata dia, penerima dibantu oleh fasilitator dalam membuat daftar kebutuhan dan bahan. Setelah disepakati maka uang ditansfer ke toko bangunan langsung dari rekening penerima bantuan.

"Lantas dilanjutkan dengan implementasi perbaikan rumahnya," tandas Sulung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp10,9 Triliun Terintegrasi dengan Giant Sea Wall, Atasi Banjir Rob

News
| Jum'at, 06 Juni 2025, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 07:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement