Advertisement

Satu Calon Haji Gunungkidul yang Kena TBC Dapat Diberangkatkan ke Tanah Suci

Andreas Yuda Pramono
Sabtu, 25 Mei 2024 - 17:27 WIB
Ujang Hasanudin
Satu Calon Haji Gunungkidul yang Kena TBC Dapat Diberangkatkan ke Tanah Suci Beberapa calon haji tampak sedang mengikuti acara pelepasan jemaah haji di Masjid Al Ikhlas Wonosari, Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (25/5/2024). - Ist / Diskominfo Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Gunungkidul menyatakan bahwa calon haji (calhaj) yang terkena penyakit tuberkulosis (TBC) pada Kamis (11/4/2024) layak berangkat ke tanah suci untuk menjalani ibadah haji. Calhaj tersebut telah berada di Embarkasi Solo (SOC) per Sabtu (25/5/2024).

Staf Jabatan Fungsional Umum Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Gunungkidul, Tomi Adhe Krisna mengatakan semua jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul yang tergabung dalam kloter 52-SOC dinyatakan layak terbang.

Advertisement

“Jadi jemaah yang sebelumnya dinyatakan sakit TBC tersebut dinyatakan layak terbang,” kata Tomi dihubungi, Sabtu (25/5).

Jumlah jemaah calhaj tersebut total mencapai 319 orang, terdiri dari 315 jemaah asal Gunungkidul dan empat jemaah mutase dari daerah lain. Dari data tersebut, jumlah jemaah laki-laki ada 152 orang dan perempuan ada 167 orang.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan jemaah calhaj asal Gunungkidul masih didominasi oleh pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 155 orang. "Calhaj tertua berumur 84 tahun dan termuda 21 tahun," kata Dewi.

BACA JUGA: Satu Calhaj Gunungkidul Terkena TBC, Begini Kondisinya

Dewi mengaku jemaah calhaj akan berangkat ke tanah suci pada Minggu, (26/5/2024) pukul 08.20 WIB dengan nomor penerbangan GIA 6152. Mereka dijadwalkan tiba di Jedah pada hari yang sama pukul 16.50 WAS. Selesai ibadah haji, mereka akan pulang dan tiba di Wonosari, Gunungkidul pada Minggu (7/6/2024).

"Petugas yang mendampingi kloter 52-SOC ada 7 orang, terdiri dari tim pendamping haji Indonesia dua orang, tim dokter dua orang, perawat dua orang dan administrasi umum satu orang," katanya.

Sebelum diberangkatkan ke tanah suci, kata Dewi calhaj juga mendapat pemeriksaan kesehatan terakhir saat berada di Solo. Pemeriksaan itu bertujuan memastikan kondisi kesehatan jemaah.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta berharap seluruh calon jemaah haji menjaga kesehatan selama di tanah suci. Secara simbolis, dia juga memberikan bantuan vitamin yang berasal dari Baznas untuk calhaj.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah

News
| Sabtu, 27 Juli 2024, 06:57 WIB

Advertisement

alt

Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya

Wisata
| Rabu, 24 Juli 2024, 15:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement