Advertisement

Satu Calhaj Gunungkidul Terkena TBC, Begini Kondisinya

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 14 Mei 2024 - 17:57 WIB
Arief Junianto
Satu Calhaj Gunungkidul Terkena TBC, Begini Kondisinya Ibadah haji oleh jemaah haji / Foto ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul menyampaikan bahwa ada satu jemaah calon haji (calhaj) laki-laki asal Gunungkidul, 67, terkena penyakit tuberkulosis (TBC) pada Kamis (11/4/2024). Saat ini, calhaj tersebut sedang menjalani proses pengobatan sebelum diantar ke Embarkasi Solo (SOC).

Kepala Dinkes Gunungkidul, Ismono mengatakan calhaj tersebut juga akan diperiksa lagi oleh dokter penerbangan SOC. “Kalau lolos pemeriksaan kesehatan, calon haji tersebut dapat berangkat. Kalau tidak ya tidak berangkat. Berisiko soalnya,” kata Ismono, Selasa (14/5/2024).

Advertisement

Kepala Kankemenag Gunungkidul, Sa’ban Nuroni membenarkan bahwa ada satu calhaj yang terkena TBC. Pihaknya juga telah melakukan konfirmasi dengan bidang haji dan umroh terkait calhaj tersebut. “Kami tahu belum lama ini. Saat pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji belum terdeteksi. Selang beberapa waktu yang bersangkutan batuk, kemudian periksa hasil pemeriksaan dokter yang bersangkutan didiagnosa TBC,” kata Sa’ban.

Sa’ban menambahkan calhaj tersebut telah mendapat perawatan dan pengobatan. Kankemenag mengaku masih ada 10 hari untuk menyiapkan calhaj tersebut agar siap untuk berangkat. Namun, dia menyerahkan hasil pengobatan tersebut ke hasil pemeriksaan di Embarkasi Solo.

BACA JUGA: Calon Haji Diminta Waspadai Cuaca Panas di Tanah Suci, Begini Tips dari Dinkes Gunungkidul

Dia berharap, calhaj tersebut tetap dapat berangkat. Pasalnya, kata dia TBC tidak menghambat calhaj itu untuk pergi ke Arab Saudi. “Kami juga masih menunggu. Nanti tanggal 25 Mei calhaj itu tetap ke Embarkasi Dohohudan Solo. Hasil pemeriksaan di embarkasi itu yang menentukan apakah yang bersangkutan bisa berangkat haji atau tidak,” katanya.

Sa’ban menjelaskan jumlah awal jemaah calon haji dari Gunungkidul yang masuk dalam gelombang dua kloter 52 pemberangkatan mencapai 319 jemaah. Dari jumlah tersebut, laki-laki ada sebanyak 152 orang dan perempuan ada 167 orang. Mereka akan kembali lagi ke Tanah Air pada Senin (8/7/2024).

Apabila melihat dari sisi umur jemaah, sebanyak 19 orang berumur 20-40 tahun, lalu 190 orang berumur 41-60 tahun, kemudian 104 orang berumur 61-80 tahun, dan enam orang berumur 81-83 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Rekomendasi Roti Sisir Enak di Jogja

Jogjapolitan | 9 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BNPB: Dampak Kerusakan Gempa di Bali Ditangani dengan Cepat

News
| Minggu, 08 September 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement