Libur Long Weekend, Kunjungan Wisata dan Okupansi Hotel di Sleman Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Libur long weekend waisak berdampak terhadap kunjungan wisata di Sleman. Hal yang sama juga terlihat pada tingkat okupansi hotel di Bumi Sembada.
Pengelola Wisata Tebing Breksi di Kalurahan Sambirejo, Prambanan, Kholiq Widiyanto mengatakan libur panjang yang berbarengan dengan perayaan waisak mendongkrak kunjungan wisata di area bekas penambangan ini. Ia mencatat di hari-hari biasa, kunjungan hanya di kisaran 1.000 orang per harinya.
Advertisement
Kendati demikian, saat long weekend ada kenaikan dua kali lipat dari biasanya. Dia merinci pada kunjungan Kamis (23/5/2024) tercatat sebanyak 2.768 orang. Sehari berikutnya atau tepatnya Jumat (24/5/2024) pengunjung yang masuk ke Tebing Breksi ada 2.718 orang.
Adapun, Sabtu (26/5/2024) menjadi puncak kunjungan selama long weekend karena data yang masuk sudah ada 3.287 orang yang masuk ke Breksi. “Untuk Minggu masih dalam proses perhitungan karena kunjungan wisata masih berjalan,” kata Kholiq, Minggu (26/5/2024) siang.
Menurut dia, kunjungan masih didominasi oleh rombongan pelajar. Meski demikian, ia tidak menampik ada kunjungan yang berasal dari Perusahaan atau wisata bareng yang dilakukan oleh keluarga maupun komunitas di desa. “Kami bersyukur karena kunjungan di Breksi tetap ramai,” katanya.
Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto mengatakan, Pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman selama libur long weekend waisak (periode 23-26 Mei 2024), menunjukkan kenaikan signifikan. Berdasarkan hasil pendataan sementara yang dilakukan tercatat 287.352 pergerakan wisatawan.
Pergerakan ini, sambung dia, didominasi wisatawan dalam negeri sebanyak 97,5% dan sisanya 2,5% merupakan turis asing. Ia menilai, kunjungan wisata lokal sebanyak 90% merupakan pengunjung dari Pulau Jawa.
BACA JUGA: Jangan Coba-coba Bawa Pulang Kerang dari Pantai Ini Jika Tidak Ingin Didenda Miliaran Rupiah
Menurut Kus Endarto, Destinasi wisata budaya seperti taman wisata candi dan museum menjadi destinasi kunjungan favorit karena menyumbang kunjungan sbeanyak 50,85%. Selajutnya ada destinasi alam seperti kawasan Kaliurang, Kaliadem dan Tebing Breksi mampu menyumbang kunjungan sebanyak 45,54%. “Untuk sisanya ada ke destinasi seperti Waterboom Jogja dan beberapa mini zoo di Kabupaten Sleman,” katanya.
Ketua PHRI Sleman, Andu Pakarti mengatakan, libur Panjang bersamaan dengan perayaan waisak ikut mendongkrak okupansi hotel di Sleman. Berdasarkan data yang dikumpulkan, tingkat okupansi hotel di Sleman mencapai 90%, dengan rata-rata lama tamu menginap 3 malam. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan liburan sebelumnya bersamaan dengan peringatan Kenaikan Yesus Kristus yang hanya mencapai 85%. “Peningkatannya lumayan signifikan,” katanya.
Menurut dia, peningkatan okupansi dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya karena kunjungan wisata yang dilakukan oleh anak sekolah. Selain itu, juga ada beberapa even besar seperti #WaisakDiBorobudur Jawatengah dan Pekan Hari Jadi Sleman ke-108 hingga Pemberangkatan jemaah haji melalui bandara International YIA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Kamis 21 November 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Kamis 21 November 2024
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
Advertisement
Advertisement