Advertisement
Monumen Gempa Potrobayan, Mengenang 18 Tahun Gempa Bantul di Episentrumnya

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Monumen Gempa Potrobayan yang berada di Dusun Potrobayan, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong menjadi bangunan yang merawat ingatan masyarakat Bantul akan peristiwa yang terjadi 18 tahun silam. Tepatnya pada 27 Mei 200, pukul 05.53 WIB, menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi warga DIY, terutama Kabupaten Bantul, ketika gempa bumi 5,9 skala Richter mengguncang dan memorakporandakan Bantul dan sekitarnya.
Secara umum, pusat gempa bumi terjadi sekitar 25 km dari pusat Kota Jogja, tepatnya di Sungai Opak, Dusun Potrobayan yang menjadi tempat monument tersebut kini berdiri.
Advertisement
Berdasarkan catatan yang dihimpun Harianjogja.com, jumlah korban yang ditimbulkan akibat bencana alam itu mencapai 5.782 korban jiwa dan 26.99 lainnya mengalami luka-luka yang kebanyakan korbannya adalah warga Bantul.
Itulah sebabnya, guna mengenang peristiwa memilukan tersebut, Pemkab Bantul membangun monumen dan prasati tepat di pusat gempa saat itu. Dilansir dari laman resmi Kalurahan Srihardono, monumen dan prasasti ini menjadi tetenger atau tanda pusat gempa terjadi.Â
Monumen dan prasasti itu dibangun pada 2016, tepat satu dekade setelah gempa bumi itu terjadi. Lokasi pembangunannya berjarak sekitar 300 meter dari pusat gempa yang merupakan tempuran sungai Opak dan Oya.
Prasasti itu dibangun dari batu adesit setinggi 1,5 meter. Di samping kiri, kanan dan depan, terdapat batu yang berisi prasasti yang ditandatangani Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rektor UPN Veteran, dan Bupati Bantul, Suharsono.
Tempat ini menawarkan pemandangan menarik karena berada di lokasi yang agak tinggi. Selain itu tempat ini juga cocok untuk Anda yang gemar berswafoto.
Kawasan ini buka selama 24 jam dan tidak ada tarif atau biaya lain yang dipungut untuk pengunjungnya.
Untuk menuju ke lokasi monumen dan prasasti ini, cukup arahkan saja kendaraan Anda dari pusat Kota Jogja ke selatan sejauh 22 kilometer. Dari pusat Kota Jogja, Anda butuh waktu sekitar 1 jam -1,5 jam berkendara menuju ke lokasi monumen tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
- Ribuan Titik Jalan di Bantul Masih Gelap Rawan Kecelakaan
- Buruh Jogja Beri Rapor Merah Setahun Kinerja Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement