Advertisement
Agung dan Rendy Pimpin AMSI DIY
Dari kiri, Sekretaris AMSI Yogyakarta 2020-2024, Reren Indranila; Ketua AMSI Yogyakarta 2020-2024, Anton Wahyu Prihartono; Ketua AMSI 2024-2028, Agung Purwandono; Sekretaris AMSI 2024-2028, Rendy Adrikni; berfoto dalam Konferwil III AMSI Yogyakarta 2024, di Hotel Royal Darmo Malioboro, Selasa (28/5/2024). Harian Jogja - Nugroho Nurcahyo
Advertisement
JOGJA—Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Yogyakarta menggelar Konferwil III, di Hotel Royal Darmo Malioboro, Selasa (28/5/2024). Agung Purwandono dari Mojok.co dan Rendy Adrikni dari Suarajogja.id terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris AMSI Yogyakarta 2024-2028.
Kegiatan ini bertujuan memilih Ketua-Sekretaris AMSI Yogyakarta 2024-2028 menggantikan Ketua-Sekretaris AMSI Yogyakarta 2020-2024, merancang garis besar program kerja kepengurusan AMSI Yogyakarta 2024-2028, memilih Badan Pertimbangan dan Pengawas Organisasi, serta memilih Majelis Kehormatan. Kegiatan ini didukung Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank BPD DIY.
Advertisement
Kepengurusan dalam Konferwil III AMSI Yogyakarta dipilih secara aklamasi, yakni Ketua AMSI DIY Agung Purwandono (Mojok.co); Sekretaris AMSI DIY Rendy Adrikni Sadikin (Suarajogja.id). Konferwil juga memutuskan Badan Pertimbangan yang terdiri dari Ribut Raharjo (Tribunjogja.com), Anton Wahyu Prihartono (harianjogja.com) dan Titis Widyatmoko (Brilio.net). Majelis Kehormatan terdiri dari Masduki (akademisi komunikasi), Octo Lampito (krjogja.com) dan Heri Purwata (Jognews).
Ketua terpilih, Agung Purwandono, mengatakan akan berusaha melaksanakan garis besar program kerja yang diamanahkan Anggota AMSI Yogyakarta. Program kerja telah selesai disusun dalam Konferwil III ini, baik untuk internal dan eksternal. “Untuk internal yakni, pertama, peningkatan kapasitas dari sisi manajemen dan bisnis anggota. Kedua, membangun sinergi dan soliditas sesama anggota. Ketiga, melakukan pendampingan untuk proses menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers. Keempat, pengembangan dan penguatan posisi pengurus wilayah terhadap pemangku kepentingan daerah,” katanya.
Kemudian program kerja eksternal meliputi pertama, membumikan AMSI DIY dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan di daerah dalam membangun ekosistem industri media digital berkelanjutan. Kedua, melakukan sinergi dengan komunitas pers dalam meningkatkan posisi tawar media siber dengan platform global. Ketiga, meningkatkan literasi media siber di masyarakat. Keempat, meneguhkan posisi media siber dengan para pelaku bisnis.
Baca Juga
Tingkatkan Kapasitas Jurnalis, AMSI-BBC Media Action Gelar Pelatihan Peliputan Isu Lingkungan
AMSI dan Polda DIY Kampanyekan Pemilu Damai dengan Jurnalisme Berkualitas
Puluhan Wartawan di Jogja Siap Lawan Hoaks dan Dukung Pemilu Damai
Konferwil III ini diawali dengan seminar yang melibatkan akademisi dan humas sejumlah instansi dan perusahaan, bertema Membangun Reputasi Instansi dan Perusahaan Melalui Media Siber. Seminar diisi oleh dua narasumber, yakni Dosen Ilmu Komunikasi UII, Masduki dan CEO beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto.
Dalam paparannya, Eko mengatakan saat ini kita sudah memasuki masa post truth, di mana saat ini terjadi fenomena banjir informasi dan kebenaran informasi tidak lagi penting. Masyarakat cenderung mendapatkan informasi yang sesuai dengan keinginannya.
“Contohnya misal soal program makan siang gratis. Bagi yang kontra, akan beranggapan program tersebut tidak realistis. Bagi pendukung paslon yang mengusulkan makan siang gratis, yakin 100 persen program tersebut dapat direalisasikan,” ungkapnya.
Menghadapi era post truth, instansi dan perusahaan harus jeli membaca situasi. Pendekatan kepada media perlu dilakukan agar terbangun reputasi positif di dalam mesin pencarian. “Humas juga harus memiliki manajemen krisis, jangan terlalu reaksioner terhadap pemberitaan negatif,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Paku Buwono XIII Wafat, Sri Sultan HB X Akan Takziah Ke Solo
- Rekayasa Lalin Satlantas Polres Bantul Saat Arafat Berselawat
- Bupati Gunungkidul Soroti SPPG Tak Ditutup Pasca-Kasus Keracunan MBG
- Kecelakaan di Nanggulan, Lansia 74 Tahun Meninggal di Lokasi
- Baru 45 Persen KDMP di Sleman Aktif, Modal Jadi Kendala
Advertisement
Advertisement




