Ada Empat Jalur PPDB SMP di Bantul, Simak Ketentuannya!
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Terdapat empat jalur dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Bantul.
"Untuk PPDB jenjang SMP negeri yang ada di Bantul ada empat jalur, yaitu jalur afirmasi, jalur zonasi, jalur perpindahan tugas orang tua, dan jalur prestasi," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Nugroho Eko Setyanto di sela sosialisasi PPDB Tahun 2024 di Bantul, Jumat (31/5/2024)
Advertisement
Menurut dia, untuk jalur afirmasi, atau yang disediakan untuk siswa dari keluarga tidak mampu dengan kuota paling banyak 15 persen dari daya tampung masing-masing sekolah, kemudian jalur zonasi dengan kuota paling sedikit 55 persen dari daya tampung sekolah.
"Kemudian jalur perpindahan tugas orang tua disediakan kuotanya paling banyak lima persen, dan jalur prestasi dengan kuota maksimal 25 persen," katanya.
Menurut dia, empat jalur dalam proses PPDB tersebut dilakukan secara online atau daring, yang kemudian melakukan verifikasi pendaftaran ke sekolah yang dipilih. Untuk jadwal pendaftaran dimulai pada 24 sampai 26 Juni untuk jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.
"Kemudian untuk jadwal dan alur pendaftaran PPDB SMP Negeri jalur zonasi mulai 1 sampai 3 Juli. Calon siswa bisa mendaftar secara online dan melakukan verifikasi pada SMP Negeri pilihan pertama," katanya.
BACA JUGA: Disdikpora Bantul Gunakan Zonasi Padukuhan untuk PPDB SD dan SMP
BACA JUGA: Antisipasi Kasus Titip KK Saat PPDB, Pemkab Bantul Pakai Strategi Ini
Selain secara online, katanya, sejumlah SMP negeri di Kabupaten Bantul juga membuka pendaftaran secara luring, namun diperuntukkan bagi jalur kelas khusus olahraga (KKO) yang sudah dijadwalkan sejak April hingga akhir Mei untuk proses daftar ulang.
"Jalur KKO dibuka di lima SMP negeri, yaitu SMP Negeri 1 Kretek, SMP Negeri 2 Kretek, SMP Negeri 3 Imogiri, SMP Negeri 2 Pleret, dan SMP Negeri 2 Sewon, dengan masing-masing satu rombel -rombongan belajar- berjumlah 32 siswa," katanya.
Selain PPDB SMP negeri, kata dia, untuk jenjang SD Negeri diberlakukan melalui tiga jalur, yaitu jalur afirmasi dengan kuota paling banyak 15 persen, jalur zonasi dengan kuota paling sedikit 80 persen, dan jalur perpindahan tugas orang tua maksimal lima persen.
Dia berharap, melalui sosialisasi PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 kepada para kepala sekolah dan perwakilan masyarakat yang dilaksanakan pada kali ini dapat membekali masyarakat mengenai informasi dan aturan dalam seleksi peserta didik baru tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada Sleman, Harda-Danang Gelar Silaturahmi dengan Ponpes Wahid Hasyim
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 November 2024
- Jalur Trans Jogja ke Sejumlah Mall dan Kampus di Jogja
- Jadwal SIM Keliling Bantul Kamis 21 November 2024: Di Polsek Srandakan
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Gunungkidul, Kamis 21 November 2024, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Advertisement