Advertisement

Promo November

Forum Pemuda Lintas Agama Kulonprogo Jaga Situasi tetap Kondusif saat Pilkada

Triyo Handoko
Minggu, 02 Juni 2024 - 17:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Forum Pemuda Lintas Agama Kulonprogo Jaga Situasi tetap Kondusif saat Pilkada Ilustrasi agama. - Shutterstock

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Forum Pemuda Lintas Agama (FPLA) Kulonprogo diinisiasi berbagai instansi seperti Kemenag dan Kesbangpol Kulonprogo untuk menjaga situasi agar kondusif saat Pilkada 2024 nanti.

Kepala Kemenag Kulonprogo Wahib Jamin menyebut agama tak diperkenankan sebagai alat pemecah belah, terutama dalam politik. Generasi muda lintas agama, jelas Wahib, mesti lebih berhati-hati terutama tidak mudah terprovokasi lebih khusus lagi saat pesta demokrasi. "Meti lebih jeli dan teliti terhadap perkembangan dinamika yang ada, generasi muda harus jadi penggerak kondusifan dan kedamaian di lingkungannya terutama diharapkan bagi FLPA Kulonprogo," jelasnya, Minggu (2/6/2024).

Advertisement

Wahib menerangkan politik identitas saat musim Pemilu juga perlu diantisipasi generasi muda. "Politik identitas mesti dihindari dengan berbagai cara. Kami melihat ada modal budaya dan sosial yang mengedepankan musyawarah dan gotong royong, sekaligus menghindari kekerasan ini perlu terus ditanamkan ke generasi muda," terangnya.

Baca Juga

10 Kandidat Pilkada Kulonprogo Daftar ke PDIP

Jelang Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Luncurkan Maskot KacerKu

Pilkada Kulonprogo Makin Meriah, Bakal Calon Bupati Berlomba Pasang Baliho

Kepala Kemenag Kulonprogo ini meyakini generasi muda lintas agama bisa jadi teladan bagi teman sebayanya agar menjaga kerukunan antar umat agama. "Tidak terkecuali saat musim pemilu, generasi muda punya peran strategis menjaga kerukunan antar umat," tuturnya.

Sementara itu Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Kulonprogo Aris Zurkhasanah mendukung upaya partisipasi FPLA Kulonprogo dalam menjaga keamanan wilayah saat Pilkada 2024 ini. Aris menyebut generasi muda yang melek teknologi informasi memiliki tanggung jawab agar bersama-sama menguatkan literasi digital dalam pendidikan politik di tengah masyarakat.

Meningkatkan literasi digital dalam pendidikan politik, jelas Aris, untuk Kulonprogo perlu digalakan lagi terutama oleh generasi mudanya. "Jangan sampai dengan kemajuan teknologi malah menurunkan kualitas pendidikan politik terutama saat Pilkada, ini mesti diantisipasi dengan peran masyarakat lebih luas lagi, terutama pemuda," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement