Polisi dan Dishub Cek Uji Kelaikan Bus Pariwisata Rombongan Warga Purwomartani Kalasan yang Terguling di Karanganyar
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR—Bus pembawa rombongan wisatawan dari Sleman, DIY yang terguling di jalur tanjakan Puntukrejo, Ngargoyoso, Karanganyar pada Minggu (2/6/2024). Satlantas Polres Karanganyar bersama Dinas Perhubungan (Dishub) akan mengecek kelaikan unit bus tersebut.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mewakili Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, penyebab sementara kecelakaan bus rombongan wisata dari Sleman tersebut karena human error.
Advertisement
BACA JUGA: Bus Rombongan Wisatawan Asal Purwomartani Kalasan Sleman Alami Kecelakaan di Karanganyar
"Sopir bus telat mengoper persneling saat di jalur tanjakan sehingga tak kuat menanjak dan terguling. Murni human error karena telat oper gigi," katanya dikutip Senin (3/6/2024).
Saat ini, sopir bus asal Bayat, Kabupaten Klaten, Yasir Uswanto, 26, telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Karanganyar. "Rencana hari ini kami bersama Dishub akan mengecek kelaikan kendaraan,” kata dia.
Kasatlantas menyebut ada delapan korban luka akibat kecelakaan bus tersebut. Delapan korban ini masih mendapat perawatan di RSUD Karanganyar. Kondisi delapan penumpang bus dalam kondisi baik.
Adapun luka yang dialami para korban hanya lecet, dan tidak ada fraktur tulang. Polisi telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi di lokasi.
Dari keterangan yang diterima, lakalantas terjadi saat mikrobus Nopol AD 7833 BV berjalan dari arah barat (Karangpandan) menuju Ngargoyoso sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun sampai di tempat kejadian perkara (TKP), kendaraan Mitsubishi Mikrobus No.Pol AD-7833-BV terjungkal. Diketahui bus rombongan wisata warga kampung RW003 Grenjeng, Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman terguling di jalur tanjakan simpang tiga RM Mbak Ning Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (2/6/2024).
Diduga sopir bus telat mengoper persneling, sehingga bus tak kuat menanjak di jalur tanjakan tersebut.
Bus naas tersebut mengangkut sedikitnya 30 orang rombongan dari Kalasan, Kabupaten Sleman. Bus tersebut membawa rombongan penumpang menuju ke kawasan wisata Air Terjun Jumog, Ngargoyoso. Namun saat mendekati jalur tanjakan di simpang tiga Rumah Makan Mbak Ning Ngargoyoso, sopir diduga telat mengoper porsneling.
Lalu laju bus berjalan mundur hingga menabrak tebing dan terguling. “Kejadian tadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sopir saat mau pindah gigi susah karena nyenggol barang atau apalah. akhirnya telat ngoper, bus enggak kuat nanjak,” Kata salah satu penumpang, Savitri.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja, delapan penumpang mengalami luka dan dirawat di RSUD Karanganyar. Rombongan tersebut pun membatalkan agenda yang telah disusun.
Savitri menjelaskan kegiatan ini merupakan agenda wisata warga kampung yang sudah direncanakan lama. Saat ini penumpang menunggu angkutan untuk kembali ke rumah.
“Rencananya habis dari air terjun Jumog mau ke Masjid Shiekh Zayed Solo. Tapi karena kejadian ini batal ke sana,” ujar dia di lokasi kejadian, Minggu (2/6/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement