Advertisement

Promo November

Program Ketahanan Pangan, Lahan Wedi Kengser di Bantul Mulai Ditanami Padi

Ujang Hasanudin
Rabu, 05 Juni 2024 - 14:27 WIB
Ujang Hasanudin
Program Ketahanan Pangan, Lahan Wedi Kengser di Bantul Mulai Ditanami Padi Penanaman padi di lahan wedi kengser di Kapanewon Srandakan, Bantul, Rabu (5/6/2024). - Ist / Humas Polres Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Lahan wedi kengser di pinggiran Sungai Progo mulai ditanami padi sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Pemkab Bantul bekerja sama dengan Polres Bantul. Secara simbolis penanaman padi dilakukan di di Dusun Ngentak, Poncosari, Srandakan, Rabu (5/6/2024). 

Ada 7,2 hektare lahan wedi kengser yang akan ditanami padi. Sebelumnya lahan tersebut setiap tahun hanya ditanami rumput untuk pakan ternak. Dengan penanaman padi tersebut diharapkan dapat mendorong ketahanan pangan di Bumi Projotamansari.

Advertisement

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengatakan ketahanan pangan merupakan isu strategis yang menjadi perhatian serius di Indonesia. Kepolisian Republik Indonesia bersama Menteri Pertanian telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU antara Kementerian Pertanian dengan Polri sebagai langkah untuk mengoptimalkan sinergitas tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pertanian untuk mewujudkan peningkatan ketersediaan pangan

“Ketersediaan pangan yang cukup, terjangkau dan berkualitas adalah hak asasi setiap warga negara yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, kerja sama dan sinergi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan guna mewujudkan ketahanan pangan,” terang Michael dilansir dari laman resmi Pemkab Bantul.

Adapun ruang lingkup yang diatur dalam nota kesepahaman ini yaitu mencakup enam aspek, yakni pertukaran dan pemanfaatan data dan atau informasi, bantuan pengamanan, dukungan Satuan Tugas Pangan Polri dalam pembangunan pertanian, penegakan hukum, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia, dan pemanfaatan prasarana dan atau sarana.

“Dengan adanya MoU ini, Polri akan mengoptimalkan fungsi pengamanan dan penegakan hukum dalam rangka menciptakan hubungan yang kondusif bagi pembangunan pertanian, dan sistem pangan yang berkelanjutan. Polri berperan dalam pemanfaatan pengembangan lahan pertanian yang belum tersentuh agar menjadi salah satu wadah untuk merealisasikan terpenuhinya ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.

BACA JUGA: DKPP Bantul Gandeng Polres Bantul Olah Wedi Kengser Jadi Lahan Pertanian, Ini Lokasinya

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengapresiasi langkah kepolisian dalam mendukung peningkatan ketersediaan pangan strategis. Lahan seluas 7,2 hektar akan tersebut akan ditanami padi dengan varietas inpari yang diproyeksikan akan menghasilkan 8,8 ton per-hektar gabah kering panen.

“Apresiasi kepada Polres Bantul teriring harapan semoga sinergi ini akan terus lanjut demi tercapainya capaian-capaian pembangunan terutama dibidang pertanian dan ketahanan pangan. Inisiatif Polri untuk mendukung ketahanan pangan di Bantul dengan memanfaatkan lahan tidak produktif yaitu wedi kengser seluas 7,2 hektar akan ditanami padi varietas inpari yang diproyeksikan produktivitasnya itu 8,8 ton per-hektar gabah kering panen,” tutur Halim.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Bantul menempati peringkat kedua dalam nilai produk domestik regional bruto (PDRB). Dikatakan Bupati, Pemkab Bantul dalam hal ini turut mendukung dengan pemberian bantuan mesin penyedot air, pupuk urea, pupuk phonska, serta benih yang mencukupi bagi 7,2 hektar lahan baru tersebut.

“Kita proyeksikan selama 110 hari nanti akan panen. Tinggal 8,8 gabah kering panen itu nanti kali 7,2 saja nah itu hasil yang kita dapat. Kita sangat yakin ini pasti bisa ditanami padi, berdasar pengalaman ini sudah terjadi dapat tumbuh baik. Apalagi ini dengan kolaborasi lintas sektor begini kita sepenuhnya akan mensupport,” imbuh Halim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement